Gubernur Provinsi Lampung M. Ridho Ficardo mengapresiasi keberhasilan Pemerintah Kabupaten Way Kanan yang menjadi Kabupaten Open Defecation Free (ODF), atau daerah bebas buang air besar secara sembarangan.
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Ridho kepada Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung Tahun 2019, di Bandarlampung, Jumat (22/3/2019).
Pada kesempatan tersebut lima daerah yakni Pringsewu, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Barat, dan Metro memaparkan rencana aksi daerah program kesehatan daerahnya di hadapan Menkes. Melalui tiga strategi yakni predisposisi, enabling, dan reinforcing, Way Kanan mampu mengubah prilaku masyarakat agar hidup secara saniter dan higienis.
"Keberhasilan ini patut diapresiasi," ungkap Gubernur.
Pada Rakerkesda yang dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek tersebut, Gubernur juga menyampaikan arahan kepada jajaran kesehatan di Provinsi Lampung untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas agar anak Lampung tetap menjadi tuan rumah di daerahnya.
"Kemajuan Provinsi Lampung tidak bisa dihentikan. Investasi akan sangat banyak yang masuk dan perekonomian bergerak cepat. Lampung akan sangat menarik bagi orang luar," kata Ridho.
Karena itu, dia mengingatkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan kabupaten/kota bersama-sama menyiapkan SDM berkualitas.
"Agar anak-anak kita dapat bersaing menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri," kata Gubernur.
Penuruanan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB)
Selain menyiapkan SDM berkualitas, Gubernur menghimbau agar fasilitas kesehatan di daerah terutama rumah sakit disiapkan baik dari sisi pelayanan maupun sarana dan prasarana.
"Rumah sakit di derah tolong disiapkan hal ini juga suatu kewajiban bagi pemerintah daera. Mempersiapkan SDM baik dari segi pendidikan, kesehatan juga penguatan fasilitas kesehatan terutama rumah sakit daerah menjadi modal untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung berjalan baik," ujar Ridho.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, dalam laporannya mengungkapkan beberapa rencana aksi daerah Provinsi Lampung 2019 yang akan dilaksanakan terkait lima isu strategis.
Antara lain, penuruanan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB), penanggulangan stunting, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, eliminasi TB dan paru dan pengendalian penyakit tidak menular. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
Apresiasi tersebut disampaikan Gubernur Ridho kepada Bupati Way Kanan Raden Adipati Surya dalam acara Rapat Kerja Kesehatan Daerah (Rakerkesda) Provinsi Lampung Tahun 2019, di Bandarlampung, Jumat (22/3/2019).
Pada kesempatan tersebut lima daerah yakni Pringsewu, Lampung Tengah, Tanggamus, Lampung Barat, dan Metro memaparkan rencana aksi daerah program kesehatan daerahnya di hadapan Menkes. Melalui tiga strategi yakni predisposisi, enabling, dan reinforcing, Way Kanan mampu mengubah prilaku masyarakat agar hidup secara saniter dan higienis.
"Keberhasilan ini patut diapresiasi," ungkap Gubernur.
Pada Rakerkesda yang dihadiri Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek tersebut, Gubernur juga menyampaikan arahan kepada jajaran kesehatan di Provinsi Lampung untuk menyiapkan sumber daya manusia (SDM) berkualitas agar anak Lampung tetap menjadi tuan rumah di daerahnya.
"Kemajuan Provinsi Lampung tidak bisa dihentikan. Investasi akan sangat banyak yang masuk dan perekonomian bergerak cepat. Lampung akan sangat menarik bagi orang luar," kata Ridho.
Karena itu, dia mengingatkan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan kabupaten/kota bersama-sama menyiapkan SDM berkualitas.
"Agar anak-anak kita dapat bersaing menjadi tuan rumah di tanahnya sendiri," kata Gubernur.
Penuruanan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB)
Selain menyiapkan SDM berkualitas, Gubernur menghimbau agar fasilitas kesehatan di daerah terutama rumah sakit disiapkan baik dari sisi pelayanan maupun sarana dan prasarana.
"Rumah sakit di derah tolong disiapkan hal ini juga suatu kewajiban bagi pemerintah daera. Mempersiapkan SDM baik dari segi pendidikan, kesehatan juga penguatan fasilitas kesehatan terutama rumah sakit daerah menjadi modal untuk memastikan pembangunan Provinsi Lampung berjalan baik," ujar Ridho.
Pada bagian lain, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, dalam laporannya mengungkapkan beberapa rencana aksi daerah Provinsi Lampung 2019 yang akan dilaksanakan terkait lima isu strategis.
Antara lain, penuruanan Angka Kematian Ibu dan Bayi (AKIB), penanggulangan stunting, peningkatan cakupan dan mutu imunisasi, eliminasi TB dan paru dan pengendalian penyakit tidak menular. (RLs/Humas Prov Lampung/ANT-BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019