Rektor Universitas Pancasila (UP) Prof. Wahono Sumaryono mengatakan perguruan tinggi yang dipimpinnya siap memberikan sumbangsih pemikiran dalam konteks masukan kebijakan kepada pemerintah dalam peningkatan sumber daya manusia.

"Syukur-syukur kita juga dapat bekerja sama dengan perusahaan untuk mencari solusi terbaik tantangan dari masalah ketenagakerjaan yang kita hadapi," katanya dalam sambutannya acara seminar nasional bertajuk "Tantangan Ketenagakerjaan dan Proteksi Sosial dalam Menghadapi Induatri 4.0" di Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila Jakarta, Kamis.

Sebagai perguruan tinggi, pihaknya mempunyai pedoman Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pendidikan dan pengajaran, penelitian dan pengembangan, pengabdian kepada masyarakat.

Akademisi, kata Wahono, ikut menyiapkan paling tidak literasi baru, yakni literasi tentang data, terutama bidang apapun relevansinya yang jelas, sehingga bisa membaca data yang lengkap komprehensif, dan membuat analisisnya untuk suatu tujuan tertentu.

Selain itu, literasi baru di dalam membaca tentang cara kerja mesin aplikasi teknologi, tentang artifisial intelijen, dan bioteknologi.

Dia mengatakan pemanfaatan literasi baru tentang manusia sebagai hal yang penting karena bagaimana pun, upaya mengembangkan karakter kepemipinan wirausaha juga harus memperhatikan sisi kemanusiaan.

"Kitalah yang juga nantinya akan memanfaatkan perkembangan teknologi yang sifatnya disruptip," katanya.

Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri saat menjadi pembicara kunci acara seminar itu, mengatakan perkembangan teknologi yang memasuki industri 4.0 tak perlu ditakuti atau pun dikhawatirkan, tetapi perlu diantisipasi secara responsif dan memadai.

"Perkembangan teknologi industri ini tentunya akan memunculkan sejumlah tantangan, namun di balik itu semua ada peluang-peluang yang harus dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," katanya.

Hadir sebagai pembicara dalam seminar tersebut, Pelaksana Tugas Rktor Universitas Negeri Jakarta Prof. Intan Ahmad, Guru Besar Sekolah Pascasarjana Universitas Pancasila yang juga Dewan Jaminan Sosial Nasional Bambang Purwoko.

Selain itu, Dirut Bank Kepri Riau yang juga Ketua Bidang Stratejik Asosiasi Daerah Irvan Gustari, Rektor Universitas Muhamadiyah Palembang Abid Djazuli.

Editor berita: M.H. Atmoko

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019