Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Dinas Kesehatan(Dinkes) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, mewaspadai "serangan" penyakit demam berdarah yang selama Januari 2019 tercatat enam kasus demam berdarah dengue (DBD).
"Sampai saat ini ada enam kasus DBD yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Karawang, Nurdin, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, kasus DBD itu diantaranya terjadi di wilayah Karawang Barat, Karawang Timur, Kotabaru, Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta.
Menurut dia, meski saat ini baru terjadi enam kasus DBD di Karawang, tetapi pihaknya tetap mewaspadai ancaman penyakit DBD. Sebab pada 2017 tercatat 102 orang positif DBD.
"Kalau pada 2018 tercatat 60 kasusnya, berarti menurun dibandingkan 2017," katanya.
Untuk mencegah penularan penyakit DBD, Nurdin mengajak masyarakat agar ikut terlibat aktif membersihkan lingkungannya masing-masing.
Pihaknya juga sudah meminta pemerintah kecamatan agar melakukan pengasapan dalam upaya pencegahan penularan penyakit DBD di Karawang.
Editor berita: Alex Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019
"Sampai saat ini ada enam kasus DBD yang tersebar di sejumlah daerah sekitar Karawang," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Karawang, Nurdin, di Karawang, Senin.
Ia mengatakan, kasus DBD itu diantaranya terjadi di wilayah Karawang Barat, Karawang Timur, Kotabaru, Cilebar, dan Kecamatan Rawamerta.
Menurut dia, meski saat ini baru terjadi enam kasus DBD di Karawang, tetapi pihaknya tetap mewaspadai ancaman penyakit DBD. Sebab pada 2017 tercatat 102 orang positif DBD.
"Kalau pada 2018 tercatat 60 kasusnya, berarti menurun dibandingkan 2017," katanya.
Untuk mencegah penularan penyakit DBD, Nurdin mengajak masyarakat agar ikut terlibat aktif membersihkan lingkungannya masing-masing.
Pihaknya juga sudah meminta pemerintah kecamatan agar melakukan pengasapan dalam upaya pencegahan penularan penyakit DBD di Karawang.
Editor berita: Alex Sariwating
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2019