Tim squash Indonesia memetik dua medali perunggu di SEA Games 2025 Thailand dari dua nomor yang dipertandingkan, yaitu jumbo double U21 putra dan jumbo double U21 campuran.
Kedua nomor ini meraih perunggu setelah menelan kekalahan dari dua tim yang berasal dari Filipina pada laga semifinal di Vajiravudh College, Bangkok, Selasa.
Karena nomor olahraga ini hanya memainkan perebutan medali emas setelah laga semifinal, maka setiap yang kalah di babak empat besar ini akan langsung memperoleh perunggu bersama.
Baca juga: Voli Putri Indonesia Raih Perunggu Setelah Kalahkan Filipina
Baca juga: Fokus pada Kelanjutan Target: Setelah Emas SEA Games, Syerina Pasang Target Lolos ke Olimpiade.
Dari jumbo double U21 putra, Indonesia yang diwakili oleh Achmad Fauzi dan Muhammad Rifaa Ramadhan, kalah 0-2 dari Filipina yang diperkuat Christopher Buraga dan Jonathan Reyes. Dua kekalahan dalam dua gim ini terjadi pada skor 8-11 dan 5-11.
Untuk jumbo double U21 campuran, tim Merah Putih kalah tipis dari Filipina, dengan skor 1-2. Achmad Fauzi dan Raifa Putri Yattaqi memulai laga dengan baik setelah meraih kemenangan di gim pertama dengan 12-10.
Namun, pada gim kedua, Filipina yang dihuni Aerra Jc Mae Relano dan Jonathan Reyes berhasil membalas. Skor 11-8 mereka dapatkan untuk melanjutkan laga ke gim ketiga. Di gim penentuan ini, pasangan Filipina tampil lebih baik. Mereka pun menutup gim dengan skor yang sama, 11-8.
Baca juga: Voli putra Indonesia melaju ke semifinal
Dua kemenangan dari Filipina membuat mereka berpotensi mendapatkan dua medali emas dari squash pada Rabu (17/12), sementara Indonesia harus puas dengan koleksi dua medali perunggu.
Indonesia masih bisa menambah medali dari squash setelah mereka juga mengikuti dua nomor lainnya, tunggal putri dan tunggal putra, yang mulai dimainkan Rabu.
Raifa Putri Yattaqi dari tunggal putri akan melaan Aribwado Jemyca (Filipina) pada di babak perempat final, sementara tunggal putra Muhammad Fathan Azzikri akan menghadapi Aung Thura Tun (Myanmar) pada babak 16 besar.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025