Karawang (ANTARA News Megapolitan) - Stok pupuk di sejumlah gudang PT Pupuk Kujang dinilai memadai untuk memenuhi kebutuhan petani di wilayah Jawa Barat selama musim rendeng.
"Stok pupuk saat ini dua kali lipat dari kebutuhan stok," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya di Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia menjelaskan, saat ini stok pupuk urea yang tersimpan di gudang lini 3 dan gudang pabrik mencapai 130.690 ton. Sedangkan stok pupuk organik sebanyak 10.500 ton.
Sementara stok pupuk NPK mencapai 55.00 ton, tersimpan di gudang pabrik dan gudang lini 3 yang berlokasi di sejumlah kabupaten/kota wilayah Jawa Barat.
Ia mengakui pada musim rendeng seperti saat ini, realisasi penyaluran pupuk cukup tinggi. Sebab, nelayan di berbagai daerah sekitar Jawa Barat sudah mulai melakukan tanam padi.
Ade mengimbau agar para petani tidak khawatir terkait dengan kebutuhan pupuk. Sebab stok pupuk yang ada saat ini aman.
Berdasarkan catatan PT Pupuk Kujang, penyerapan pupuk urea hingga kini mencapai 85 persen atau sebanyak 48.000 ton dari kebutuhan yang mencapai 56.400 ton.
Kemudian penyerapan pupuk NPK mencapai 73 persen atau sudah terealisasi 20.100 ton dari kebutuhan sebanyak 27 600 ton NPK.
Penyerapan paling tinggi ialah pupuk organik yang realisasinya mencapai 96 persen atau 8.200 ton dari kebutuhan sebanyak 8.455 ton organik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Stok pupuk saat ini dua kali lipat dari kebutuhan stok," kata Manajer Komunikasi Perusahaan PT Pupuk Kujang Ade Cahya di Kabupaten Karawang, Jabar, Sabtu.
Ia menjelaskan, saat ini stok pupuk urea yang tersimpan di gudang lini 3 dan gudang pabrik mencapai 130.690 ton. Sedangkan stok pupuk organik sebanyak 10.500 ton.
Sementara stok pupuk NPK mencapai 55.00 ton, tersimpan di gudang pabrik dan gudang lini 3 yang berlokasi di sejumlah kabupaten/kota wilayah Jawa Barat.
Ia mengakui pada musim rendeng seperti saat ini, realisasi penyaluran pupuk cukup tinggi. Sebab, nelayan di berbagai daerah sekitar Jawa Barat sudah mulai melakukan tanam padi.
Ade mengimbau agar para petani tidak khawatir terkait dengan kebutuhan pupuk. Sebab stok pupuk yang ada saat ini aman.
Berdasarkan catatan PT Pupuk Kujang, penyerapan pupuk urea hingga kini mencapai 85 persen atau sebanyak 48.000 ton dari kebutuhan yang mencapai 56.400 ton.
Kemudian penyerapan pupuk NPK mencapai 73 persen atau sudah terealisasi 20.100 ton dari kebutuhan sebanyak 27 600 ton NPK.
Penyerapan paling tinggi ialah pupuk organik yang realisasinya mencapai 96 persen atau 8.200 ton dari kebutuhan sebanyak 8.455 ton organik.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018