Cikarang, Bekasi (ANTARA News Megapolitan) - Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kabupaten Bekasi Risman Tarihoran mengajak masyarakat untuk menanamkan budaya malu korupsi saat memperingati Hari Anti-Korupsi se-dunia di Cikarang.

"Kita berupaya semaksimal mungkin menanamkan serta menumbuhkembangkan budaya malu korupsi," kata Kepala Kejari Kabupaten Bekasi Risman Tarihoran di Cikarang, Senin.

Risman mengajak segenap lapisan masyarakat untuk turut mengawasi jalannya pemerintahan agar terbebas dari praktik korupsi.

"Melalui momentum ini mari kita sama-sama gelorakan budaya antikorupsi," katanya.

Menurut dia upaya pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan secara instan, butuh kerja sama semua pihak untuk merealisasikannya secara optimal.

"Beberapa kasus sudah tertangani seperti BTN, dana desa dan lainnya. Makanya kita butuh kerja sama semua pihak, laporkan ke kami jika menemukan ada indikasi praktik korupsi," kata dia.

Peringatan Hari Anti-Korupsi se-dunia di Kabupaten Bekasi diisi dengan serangkaian kegiatan yang di pusatkan di Kantor Kejari setempat.

Kasi Intel Kejari Kabupaten Bekasi Haerdin mengatakan rangkaian kegiatan diawali dengan upacara Hari Anti Korupsi, dilanjutkan dengan lomba baca puisi antar pelajar SMA/SMK serta pembagian stiker dan kaos antikorupsi.

"Hari Anti Korupsi diperingati setiap tanggal 9 Desember setiap tahunnya namun karena bertepatan dengan hari libur maka baru kita lakukan hari ini," katanya.

Haerdin menjelaskan lomba baca puisi bertemakan antikorupsi bertujuan menanamkan budaya antikorupsi sejak dini, sementara pembagian atribut kaos dan stiker di perempatan ruas jalan menuju Pemkab Bekasi dilakukan sebagai upaya kampanye dan sosialisasi bahaya korupsi kepada masyarakat.

"Kita sosialisasikan mengenai bahaya korupsi kepada pengguna jalan, kita beri wawasan juga kepada para pelajar apa itu korupsi," kata dia.

Dalam kesempatan yang sama pihaknya juga meluncurkan program jaksa sahabat guru yang rencananya akan dilakukan sepanjang tahun mendatang.

"Kegiatan jaksa sahabat guru akan dilaksanakan secara kontinyu oleh kita. Respon sekolah berikut para siswanya juga positif," katanya.

Pewarta: Mayolus Fajar D dan Pradita Kurniawan Syah

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018