Bogor (Antaranews Megapolitan) - Herdina Kuswari, mahasiswa dari Departemen Statistika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Pertanian Bogor (FMIPA IPB) dinobatkan sebagai Master in Data Analytics. Herdina mendapatkan gelar tersebut dalam lomba Kompetisi Statistika Nasional (KSN) pada ajang The Statistika Ria 13th di Kampus IPB Dramaga, Bogor (10/-11/11). Herdina berhasil mengalahkan ratusan peserta dari perguruan tinggi lain di Indonesia.
“KSN itu seperti lomba olimpiade sains pada umumnya. Kami diberi suatu masalah dan kami diminta untuk mengalisis data tersebut. Kita bebas mau menggunakan metode apapun, yang pasti data tersebut dapat terinterpretasikan dengan baik,” jelas Herdina.
Menurutnya, soal yang diberikan tidaklah mudah karena problemnya benar-benar nyata dan kompleks. Contohnya adalah bagaimana pengaruh iklan-iklan dalam penjualan di suatu perusahaan. Selain soal terapan yang demikian, ada juga teori-teori statistika.
“Tahun-tahun sebelumnya saya menjadi panitia kegiatan, tahun ini saya jadi peserta dan alhamdulillah saya dinyatakan sebagai juara. Pastinya senang banget bisa mengukur kemampuan diri dan menambah skill khususnya di bidang statistik,” tuturnya.
Menurutnya, dalam era revolusi industri 4.0, data dan digital menjadi hal yang krusial dikarenakan setiap orang membutuhkannya. Statistika merupakan cabang ilmu matematika yang berkenaan dengan data. Sehingga statistika menjadi salah satu kunci utama dalam era sekarang ini.
Departemen Statistika IPB diakui sebagai penyelenggara pendidikan statistika pertama dan terbaik di Indonesia yang didirikan oleh Bapak Statistika Indonesia: Prof. Andi Hakim Nasoetion. Departemen ini pun menjadi salah satu program studi favorit para calon mahasiswa baru. Hal ini dilihat dari ketatnya persaingan antar pendaftar.
Selain KSN, tim penyelenggara juga mengadakan Kompetisi Esai Statistik (SEC), Kompetisi Infografis Statistik (SIC), talkshow dan seminar internasional. (Ama/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
“KSN itu seperti lomba olimpiade sains pada umumnya. Kami diberi suatu masalah dan kami diminta untuk mengalisis data tersebut. Kita bebas mau menggunakan metode apapun, yang pasti data tersebut dapat terinterpretasikan dengan baik,” jelas Herdina.
Menurutnya, soal yang diberikan tidaklah mudah karena problemnya benar-benar nyata dan kompleks. Contohnya adalah bagaimana pengaruh iklan-iklan dalam penjualan di suatu perusahaan. Selain soal terapan yang demikian, ada juga teori-teori statistika.
“Tahun-tahun sebelumnya saya menjadi panitia kegiatan, tahun ini saya jadi peserta dan alhamdulillah saya dinyatakan sebagai juara. Pastinya senang banget bisa mengukur kemampuan diri dan menambah skill khususnya di bidang statistik,” tuturnya.
Menurutnya, dalam era revolusi industri 4.0, data dan digital menjadi hal yang krusial dikarenakan setiap orang membutuhkannya. Statistika merupakan cabang ilmu matematika yang berkenaan dengan data. Sehingga statistika menjadi salah satu kunci utama dalam era sekarang ini.
Departemen Statistika IPB diakui sebagai penyelenggara pendidikan statistika pertama dan terbaik di Indonesia yang didirikan oleh Bapak Statistika Indonesia: Prof. Andi Hakim Nasoetion. Departemen ini pun menjadi salah satu program studi favorit para calon mahasiswa baru. Hal ini dilihat dari ketatnya persaingan antar pendaftar.
Selain KSN, tim penyelenggara juga mengadakan Kompetisi Esai Statistik (SEC), Kompetisi Infografis Statistik (SIC), talkshow dan seminar internasional. (Ama/Zul).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018