Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman kembali menindak 115 distributor pupuk subsidi nakal setelah menemukan praktik penjualan di atas harga eceran tertinggi (HET), sebagai upaya tegas menjaga ketertiban distribusi dan melindungi petani.

Dalam laporan pengawasan pupuk mingguan, Amran menegaskan ditemukannya 115 distributor yang menjual pupuk subsidi di atas HET dan meminta Pupuk Indonesia segera menindak tegas serta mencabut izin para pelanggar.

"Kami tindaklanjuti laporan dari seluruh masyarakat tani Indonesia. Banyak isu yang masuk, tetapi prioritas utama kami adalah pelanggaran HET. Dalam satu minggu ini masih ada 115 distributor yang menjual di atas HET, dan hari ini juga kami minta Pupuk Indonesia segera tindak, cabut izinnya,” kata Mentan di Jakarta, Jumat.

Dia menyebut praktik tersebut sangat merugikan petani, terlebih pemerintah sudah menurunkan harga pupuk subsidi sebesar 20 persen. Karena itu, seluruh distributor yang terbukti curang langsung diperintahkan untuk dicabut izinnya hari ini juga.

Baca juga: Pupuk Indonesia siap putus hubungan kerja kios atau distributor nakal

“Tidak ada kompromi bagi yang bermain harga. Laporan ini tentu kami lakukan verifikasi terlebih dahulu dan semua yang diverifikasi, sudah terbukti, langsung dicabut,” ujar Mentan.

Selain temuan kecurangan harga, Mentan juga menerima laporan adanya 136 pengecer dan distributor yang masih mempersulit petani saat menebus pupuk dengan mewajibkan kartu tani. Padahal pemerintah sudah menegaskan bahwa penebusan pupuk subsidi cukup menggunakan KTP.

“Yang 136 ini kami minta ditegur. Kalau minggu depan masih terjadi, izinnya juga kami cabut,” tegas Amran.

Dengan penerangan yang memadai, warga diharapkan dapat beraktivitas lebih nyaman terutama di malam hari sekaligus mampu mendorong peningkatan kualitas hidup secara berkelanjutan.

Baca juga: LippoLand kenalkan visi-misi dan logo baru sambut tumbuh industri properti Indonesia

Melalui program cahaya desa ini juga, LippoLand ingin menginspirasi semangat gotong royong serta kepedulian sosial di tengah masyarakat.

Selain cahaya desa, LippoLand bersama Maureno dan Lippo Cikarang Cosmopolis juga terus mengembangkan berbagai program sosial lain yang berfokus pada peningkatan kualitas hidup masyarakat sekitar.

Berbagai inisiatif seperti pelatihan keterampilan dan pemberdayaan UMKM, menjadi bagian dari komitmen jangka panjang perusahaan dalam menciptakan dampak positif secara berkelanjutan.

LippoLand juga memastikan kolaborasi dengan pemerintah desa, komunitas lokal maupun pemangku kepentingan lain ke depan akan semakin diperkuat.

Melalui pendekatan yang konsisten dan berkesinambungan, perusahaan berharap setiap program yang dijalankan tidak hanya menjawab kebutuhan saat ini, melainkan juga memberikan dampak yang lebih baik bagi generasi mendatang.(KR-PRA).

Pewarta: Muhammad Harianto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025