Bogor (Antaranews Megapolitan) - Badan Karantina Pertanian (Barantan) Kementerian Pertanian, membeberkan capaian kinerja dan evaluasi penegakan hukum dalam perlindungan sumber daya hayati Indonesia selama empat tahun terakhir.

"Visi pembangunan pertanian adalah menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia 2045, tanpa pengawasan, perlindungan pengkarantinaan sumber daya keanekaragaman hayati kita visi tersebut hanya akan menjadi `nonsens` (omong kosong)," kata Kepala Barantan Banun Harpini dalam kegiatan Refkelsi empat tahun kinerja Barantan di IPB Convention Center, Kota Bogor, Senin.?

Dalam kegiatan tersebut Banun menyampaikan capaian kinerja Barantan dalam empat isu utama yakni peran karantina dalam perlindungan keanekaragaman hayati, dukungan ekspor, reformasi birokrasi dan capaiannya, serta karantina pertanian di era revolusi industri 4.0.?

Menurut Banun, pihaknya merasa perlu untuk menyampaikan laporan capaian kinerja ini kepada masyarakat, mitra dan stakeholder terkait, sebagai bahan evaluasi, sekaligus untuk mendukung kepatuhan dalam pengawasan pengkarantinaan pertanian di Indonesia.?

"Memasuki tahun keempat pelaksanaan RPJMN sektor pertanian, di penghujung akhir tahun ini, kami sampaikan kepada masyarakat, stakeholder, refleksi kinerja empat tahun termasuk garis-garis besar beberapa program strategis yang akan dilakukan ke depan," kata Banun.

Kegiatan refleksi kinerja empat tahun Barantan ini dihadiri juga oleh atase pertanian dari sejumlah negara seperti Belanda, Australia, New Zealand, dan Amerika Serikat. Juga dihadiri oleh perwakilan dari TNI Angkatan Darat dan TNI Angkatan Laut serta Polri selaku mitra Barantan dalam melakukan pengawasan di wilayah perbatasan

Selain menyampaikan empat isu utama capaian kinerja di hadapan para tamu undangan, kepada UPT Barantan dari seluruh Indonesia, dan mitra strategis, juga ditayangkan video-video kinerja Barantan dalam melakukan pengawasan dan perlindungan di wilayah-wilayah perbatas.

Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan peluncuran aplikasi layanan karantina pertanian berbasis internet, dan tujuh inovasi yang dihasilkan oleh Barantan dalam menghadapi era revolusi industri 4.0.
 

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018