Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Kesehatan Kota Bogor, Jawa Barat mengajak peran aktif dunia usaha dalam mendukung Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) untuk mewujudkan masyarakat yang sehat dan makmur.

"Kami mengajak dunia usaha bersa-sama mewujudkan masyarakat Kota Bogor yang sehat dan makmur melalui Germas ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, saat membuka grand final pemilihan Duta Sehat Kota Bogor 2018 di Bogor, Minggu.

Rubaeah mengatakan, Kota Bogor telah menerbitkan Peraturan wali kota (Perwali) Nomor 48 Tahun 2017 tentang Germas, untuk mendukung Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2017 yang menginstruksikan seluruh kabupaten/kota melaksanakan Germas.

"Pemerintah tidak bisa bergerak sendiri untuk mewujudkan masyarakat sehat dan makmur, untuk itu menggandeng dunia usaha," katanya.

Menurutnya, keterlibatan dunia usaha sebagai alat untuk mendukung pemerintah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kota Bogor, terutama dalam mengimplementasikan Germas.

Peran dunia usaha seperti pusat perbelanjaan adalah memberikan informasi atau menyampaikan pengumuman kepada masyarakat yang menjadi pengunjungnya, terkait info-info kesehatan seperti tidak merokok dalam mall, rutin berolahraga, dan makan buah serta sayur yang banyak.

Tahap awal ini Dinas Kesehatan Kota Bogor menggandeng pusat perbelanjaan BTM untuk mendukung Germas. Hal ini dikarenakan segmentasi pengunjung pusat perbelanjaan tersebut beragam mulai dari masyarakat tingkat menegah ke bawah hingga menengah atas.

Selain pusat perbelanjaan, Dinas Kesehatan Kota Bogor juga menggandeng generasi muda untuk diselesi menjadi Duta Sehat Kota Bogor.

"Generasi muda dengan jiwa kreativitas dan inovasinya juga perlu kita libatkan dalam mempromosikan gaya hidup sehat, Duta Sehat ini menjadi agen Germas yang akan mempromosikan gaya hidup sehat kepada para remaja," kata Rubaeh.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018