![pinterest](https://pinterest.com/pin/create/button/?url=https://megapolitan.antaranews.com/berita/45920/film-keira-menampilkan-pesona-alam-pariwisata-di-lampung&media=https://cdn.antaranews.com/cache/1200x800/2018/11/FILM-KEIRA-LPG-18-W.jpg&description=Film "Keira" Menampilkan Pesona Alam Pariwisata Di Lampung){kind=link}
Bandarlampung (Antaranews Megapolitan) - Film "Keira" yang menampilkan pesona alam pariwisata di Provinsi Lampung telah tayang perdana di seluruh bioskop tanah air, pada hari Kamis (15/11/2018).
Tidak hanya pariwisata, film tersebut juga menampilkan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung, dan juga pengambilan lokasi syuting di Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
Pada penayangan di Lampung sendiri, terlihat antusiasme warga masyarakat yang ingin menyaksikan. Seperti pada penayangan perdana di Mal Boemi Kedaton, turut hadir Ibunda Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ny. Agustina Fauzi Toha.
Lalu, pada penayangan pada jam selanjutnya, hadir Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung, A Chrisna Putra.
Film besutan sutradara Harry Dagoe Suharyadi itu mengisahkan tentang gadis Lampung bernama Keira, yang memiliki tujuh kepribadian berbeda.
Dengan bergenre thriller, film berdurasi 84 menit karya Tu7uh Rumah Produksi itu berlokasi dan berlatarkan objek pariwisata yang ada di Provinsi Lampung, yakni Pulau Mahitam, di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Sosok Keira diperankan oleh artis cantik, Angelica Simperler itu memiliki penyakit atas trauma masa kecil yang dialaminya.
Semasa kecil, Keira sering melihat sang ayah melakukan kekerasan kepada ibu dan juga dirinya. Bahkan sang ibu dijadikan sebagai tumbal untuk memperoleh kekayaan.
Setiap Keira mendengar suara kapal, air terjun, air mendidih, dan suara radio mengubah dirinya menjadi sosok yang berbeda dan mengingatkan akan masa lalunya yang kelam.
Lalu, setiap kejadian yang ia lakukan sekarang, baginya merupakan sebuah mimpi.
Suatu ketika, Keira tidak sengaja bertemu teman semasa kecilnya bernama Gunawan yang diperankan oleh Ferly Putra di sebuah lokasi syuting.
Gunawan melakukan komunikasi dengan Keira untuk menanyakan di mana spot lokasi syuting yang kira-kira bagus untuk dilakukan, maka terpilihlah Pulau Mahitam.
Dalam film itu, diceritakan beberapa kru di lokasi syuting mencoba melakukan perbuatan tidak terpuji kepada dirinya, hingga akhirnya muncul di dalam pikirannya sebagai tujuh kepribadian yang berbeda untuk melakukan pembunuhan dan terjadilah.
Hingga pada akhirnya, sosok Gunawan lah yang mampu menemani dan menenangkan Keira hingga akhirnya sembuh.
Gubernur Ridho Ficardo berperan sebagai polisi
Film "Keira" juga diperankan oleh Ray Sahetapy, Rocky Jeff, Erlandho Saputra, Gabriella Cecilia, Tiga Setia Gara, Cinta Ramlan, Djenar Maesa Ayu, dan Hafil Andrio.
Tidak ketinggalan, orang nomor satu di Lampung, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo juga tampil dengan berperan sebagai polisi yang menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Keira tesebut. (**/RLs/Humas Prov Lampung/ANT/BPJ).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Tidak hanya pariwisata, film tersebut juga menampilkan Jalan Tol Trans Sumatera Lampung, dan juga pengambilan lokasi syuting di Rumah Sakit Bandar Negara Husada.
Pada penayangan di Lampung sendiri, terlihat antusiasme warga masyarakat yang ingin menyaksikan. Seperti pada penayangan perdana di Mal Boemi Kedaton, turut hadir Ibunda Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, Ny. Agustina Fauzi Toha.
Lalu, pada penayangan pada jam selanjutnya, hadir Kepala Dinas Kominfo Provinsi Lampung, A Chrisna Putra.
Film besutan sutradara Harry Dagoe Suharyadi itu mengisahkan tentang gadis Lampung bernama Keira, yang memiliki tujuh kepribadian berbeda.
Dengan bergenre thriller, film berdurasi 84 menit karya Tu7uh Rumah Produksi itu berlokasi dan berlatarkan objek pariwisata yang ada di Provinsi Lampung, yakni Pulau Mahitam, di Padang Cermin, Kabupaten Pesawaran Lampung.
Sosok Keira diperankan oleh artis cantik, Angelica Simperler itu memiliki penyakit atas trauma masa kecil yang dialaminya.
Semasa kecil, Keira sering melihat sang ayah melakukan kekerasan kepada ibu dan juga dirinya. Bahkan sang ibu dijadikan sebagai tumbal untuk memperoleh kekayaan.
Setiap Keira mendengar suara kapal, air terjun, air mendidih, dan suara radio mengubah dirinya menjadi sosok yang berbeda dan mengingatkan akan masa lalunya yang kelam.
Lalu, setiap kejadian yang ia lakukan sekarang, baginya merupakan sebuah mimpi.
Suatu ketika, Keira tidak sengaja bertemu teman semasa kecilnya bernama Gunawan yang diperankan oleh Ferly Putra di sebuah lokasi syuting.
Gunawan melakukan komunikasi dengan Keira untuk menanyakan di mana spot lokasi syuting yang kira-kira bagus untuk dilakukan, maka terpilihlah Pulau Mahitam.
Dalam film itu, diceritakan beberapa kru di lokasi syuting mencoba melakukan perbuatan tidak terpuji kepada dirinya, hingga akhirnya muncul di dalam pikirannya sebagai tujuh kepribadian yang berbeda untuk melakukan pembunuhan dan terjadilah.
Hingga pada akhirnya, sosok Gunawan lah yang mampu menemani dan menenangkan Keira hingga akhirnya sembuh.
Gubernur Ridho Ficardo berperan sebagai polisi
Film "Keira" juga diperankan oleh Ray Sahetapy, Rocky Jeff, Erlandho Saputra, Gabriella Cecilia, Tiga Setia Gara, Cinta Ramlan, Djenar Maesa Ayu, dan Hafil Andrio.
Tidak ketinggalan, orang nomor satu di Lampung, Gubernur Muhammad Ridho Ficardo juga tampil dengan berperan sebagai polisi yang menangani kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Keira tesebut. (**/RLs/Humas Prov Lampung/ANT/BPJ).
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018