Cibinong, Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Bogor, Jawa Barat mendapatkan dua penghargaan "Top 99 Inovasi Pelayanan Publik 2018" dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

"Diantaranya program Sistem Pengujian Kendaraan Bermotor (Si Keren) pada Dinas Perhubungan dan program Utilisasi Dashboard untuk optimalisasi ketersediaan tempat tidur pada pelayanan rawat inap Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi," kata Bupati Bogor Nurhayanti di Cibinong, Jumat.

Menurut dia, dua inovasi pelayanan publik itu menjadi prestasi tersendiri bagi pemerintah daerah setempat, dibandingkan dengan daerah lain yang hanya mampu meloloskan satu inovasi pelayanan publik.

Program Utilisasi Dashboard terkait dengan ketersediaan tempat tidur sebagai suatu media untuk mengetahui ada atau tidaknya tempat tidur yang kosong di suatu ruang rawat inap RSUD Ciawi.

Ia mengatakan tentang manfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor terkait dengan dua program inovasi itu.

Terkait dengan inovasi Utilisasi Dashboard, anggota keluarga yang sedang sakit akan mendapatkan kemudahan melihat dan memilih tempat tidur yang kosong sesuai dengan kepesertaan jaminan kesehatan dan penyakitnya.

"Inovasi ini merupakan langkah Pemkab Bogor untuk memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan kesehatan dan sudah saatnya mengubah sistematik kinerja berbasis ketepatan," katanya.

Ia mengatakan bahwa dengan program itu dapat meningkatkan efektifitas waktu pelayanan serta transparansi ketersediaan tempat tidur di RSUD Ciawi.

Ia mengatakan program itu nantinya juga dapat digunakan institusi lainnya karena terintegrasi melalui program dan sistem yang automatis.

"Jadi untuk lebih jelasnya penggunaan program ini akan jauh lebih memiliki kredibilitas dan mampu menunjang pada sistem pelayanan yang mungkin untuk saat ini belum cukup memadai," katanya.

Ia menjelaskan program Si Keren suatu inovasi untuk menyelesaikan masalah dengan cara baru dan berbeda, serta memudahkan pengguna dalam pengujian berkala kendaraan bermotor, khususnya roda emapat maupun lebih di Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor.

Berbagai permasalahan terkait dengan uji berkala kendaraan bermotor tersebut selama ini, antara lain banyaknya pemalsuan tanda bukti lulus uji, terjadinya pelangggaran pengoperasian kendaraan, sulitnya mendapatkan informasi mengenai pengujian berkala kendaraan bermotor.

Selain itu, keraguan keabsahan tanda bukti lulus uji, antrean panjang, lambatnya pemeriksaan teknis, dan sulitnya mencari data apabila terjadinya kehilangan tanda bukti.

"Maka Si Keren inilah solusi untuk mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut. Ada penggunaan QR Barcode untuk meminimalisir terjadinya tindak pemalsuan," katanya.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafruddin berpesan agar pemerintah daerah terus membuat inovasi yang bertujuan memudahkan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan publik.

"Yang kita selenggarakan sebuah cerminan bahwa pelayanan publik di Indonesia semakin baik, cuma selama ini publik banyak yang tidak tahu. Layanan publik yang benar-benar menyentuh pada kepentingan masyarakat," katanya.

"Top 99 Inovasi Pelayanan Publik" merupakan penghargaan kepada 99 inovasi pelayanan publik terbaik se-Indonesia terdiri atas 16 inovasi dari 11 kementerian, 10 inovasi dari lima lembaga, termasuk Kepolisian Republik Indonesia. Selain itu, 18 inovasi dari 13 pemerintah provinsi, 39 inovasi dari 32 pemkab, serta 16 inovasi dari 12 pemkot.

Pewarta: Mayolus Fajar Dwiyanto

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018