Bogor (Antaranews Megapolitan) - Penerimaan mahasiswa baru jalur Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) merupakan jalur pendaftaran terbaru bagi calon mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Meskipun jalur ini merupakan jalur baru seleksi masuk perguruan tinggi, ternyata jalur Ketua OSIS banyak diminati oleh siswa-siswi Sekolah Menengah Atas (SMA) di tanah air.

Sebanyak 1.288 ketua OSIS dari berbagai SMA mendaftarkan dirinya ke IPB melalui jalur ini. Dari 1.288 pendaftar, hanya 134 ketua OSIS yang diterima di bangku kuliah di IPB.

Adalah Hanifah Zahra Nasyafira, salah satu Ketua OSIS yang berhasil masuk IPB melalui jalur seleksi yang kata banyak orang sangat spektakuler ini. Ia diterima di Departemen Ilmu Ekonomi Syariah, Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Gadis asal Sukabumi ini merupakan alumni dari SMA Islam Terpadu (SMAIT) Adzkia dan merupakan alumni yang menjadi pembuka gerbang masuk IPB.  

“Awalnya saya diberitahu oleh seorang guru untuk memanfaatkan peluang pendaftaran jalur seleksi ketua OSIS di IPB, dan alhamdulillah saya diterima,” ujar Nasya.

Di sekolahnya, gadis asal Sukabumi ini lebih akrab disapa dengan nama Nasya. Selama menjadi ketua OSIS, Nasya menginisiasi berbagai macam program seperti leadership school, pelatihan kewirausahaan, debate time, talkshow kenegaraan, membantu penegakan disiplin sekolah, perayaan hari besar dan nasional, pelaksanaan bisnis kreatif, dan kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Tidak hanya program internal, Nasya juga menginisiasi program eksternal seperti bakti sosial, teaching day, lomba futsal, dan lomba keagamaan.

Di sela-sela kesibukannya menjadi Ketua OSIS, mahasiswi kelahiran Bogor ini ternyata juga memiliki segudang prestasi. Selama tiga tahun sekolah di SMAIT Adzkia Sukabumi, Nasya berhasil menorehkan beragam prestasi diantaranya Juara 2 Musabaqoh Hifdzil Quran (MHQ) 2 Juz di tingkat kabupaten Sukabumi 2016, Juara 2 MHQ 3 juz di tingkat kota/kabupaten 2017, Finalis Olimpiade Matematika tingkat Kabupaten 2016, Finalis OSN Biologi Tingkat Kabupaten 2017, dan Finalis LCC Kimia tingkat Kabupaten 2017.

Tidak hanya itu, Nasya juga pernah menjadi Duta Bahasa Sekolah, English Ambassador, dan mendapat Peringkat Satu Paralel di sekolahnya.

Nasya juga telah berhasil menyelesaikan hafalan qurannya selama di SMA. Nasya mengatakan, selama sekolah di SMAIT Adzkia, ia mengikuti program di Rumah Quran Adzkia sehingga terbantu untuk menyelesaikan hafalan Quran 30 juz.

“Selain memanfaatkan fasilitas di Rumah Quran Adzkia selama satu bulan, saya juga memanfaatkan liburan semester untuk mengikuti dauroh-dauroh hafalan alquran, dari dauroh tersebut saya bisa menambah hafalan dan bisa menyelesaikan hafalan saya,” kata Nasya.

Selaras dengan latar belakangnya, Nasya masuk Departemen Ilmu Ekonomi Syariah IPB karena bercita-cita ingin memperbaiki perekonomian bangsa dan mewujudkan perekonomian yang berbasis pada syariah Islam. Di sela-sela kesibukannya menuntut ilmu, Nasya saat ini mendedikasikan diri menjadi Lurah Asrama Putri PPKU IPB dan sedang menyiapkan diri untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

Sebagai mahasiswi yang pernah menjadi ketua OSIS, Nasya mengajak Ketua OSIS SMA yang saat ini menjabat di SMA masing-masing supaya memanfaatkan waktu dengan sabaik-baiknya, memperbanyak prestasi akademik dan non-akademik, dan bagi yang muslim jangan pernah meninggalkan Al Quran sedikit pun. (RA/ris)

Pewarta: Oleh Humas IPB/Hanifah Zahra Nasyafira

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018