Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dinas Perhubungan Kota Bogor bantu percepat pengurusan izin angkot modern agar bisa selesai dan beroperasi awal Oktober.

"Pengurusan STNK dan BPKB ada di provinsi, kami (Dishub) bantu percepat pengurusan agar bisa segera dioperasikan," kata Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor, Rakhmawati di Bogor, Senin.

Ia mengatakan, total ada 25 unit angkot modern milik KODJARI salah satu badan hukum angkot yang akan mengisi koridor 4.

Dari jumlah tersebut, Dishub baru menerima 20 berkas permohonan izin trayek dan operasi angkot modern.

"Awal 10 yang masuk, lalu bertambah lagi jadi 20. Yang 20 ini kita baru percepat perizinannya," katanya.

Mantan Camat Bogor Tengah ini mengatakan, operasional angkot modern bagian dari program konversi penataan angkutan umum di Kota Bogor.

Konversi angkot melibatkan badan angkot yang akan mengisi TPK atau koridor khusus yang ada di pusat kota.

Sesuai dengan programnya angkot yang beroperasi di pusat kota akan digeser ke pinggir sebagai feeder atau angkutan pengumpan, sedangkan yang dipusat kota dikonversi dengan bis dan angkot modern melalui skema 3:1 dan 3:2.

"Selain perizinan, kami juga bantu sosialisasi kepada masyarakat," kata Rakhmawati.

Kepala Bidang Angkutan, Dishub Kota Bogor, Jimmy Hutapea mengatakan butuh waktu empat hari untuk menerbitkan satu STNK angkot modern.

Sehingga untuk mengurus izin 20 angkot modern kemungkinan beroperasi awal atau pertengahan Oktober.

''Sepertinya September ini tidak terkejar, karena proses perizinan butuh waktu juga. Kita targetkan awal atau pertengahan Oktober beroperasinya," kata Jimmy.

Angkot modern ini dilengkapi dengan pendingin ruangan, jaringan internet gratis, televisi dan pembayaran secara non tunai.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018