Qatar mengonfirmasi pada Sabtu bahwa negara tersebut akan menjadi tuan rumah KTT darurat Arab-Islam pada 15 September sebagai tanggapan terhadap serangan terbaru rezim zionis biadab Israel yang menargetkan para pemimpin Hamas di wilayahnya.
“KTT akan membahas rancangan resolusi mengenai serangan Israel terhadap Negara Qatar, yang diajukan dalam pertemuan persiapan para menteri luar negeri Arab dan Islam yang akan digelar pada Minggu besok,” kata Penasihat Perdana Menteri sekaligus Juru Bicara Kementerian Luar Negeri, Majed bin Mohammed Al-Ansari kepada Kantor Berita Qatar (QNA).
Ia menekankan bahwa penyelenggaraan KTT pada saat ini memiliki makna penting, terutama sebagai bentuk solidaritas Arab dan Islam yang lebih luas terhadap Negara Qatar.
Al-Ansari mengatakan bahwa serangan tersebut, yang menargetkan kompleks perumahan tempat para negosiator Hamas tinggal di Doha, sebagai “agresi pengecut” dan merupakan bentuk “terorisme negara yang dipraktekkan oleh Israel.”
Sumber: Anadolu
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025