Bogor (Antaranews Megapolitan) - Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki kekayaan buah yang sangat melimpah. Namun sayangnya buah asli Indonesia ini masih kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat. Beberapa buah tersebut di antaranya adalah mangga kuini dan cempedak.
Buah mangga kuini dan cempedak merupakan buah asli Jawa Barat dan saat ini masyarakat belum banyak memanfaatkannya sebagai makanan olahan. Hal ini memotivasi lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membuat Kelima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Muflih Fathulhuda, Cindy Caroline, Dhea Fatma Ardyani, Michelle Leonie Christiani, dan Rizka Aulia Darmawan.
“Saat ini pemanfaatan mangga kuini dan cempedak hanya sekedar dimakan apabila sudah matang. Padahal buah tersebut memiliki nilai tambah apabila diolah lebih lanjut,” ujar Muflih, Ketua Tim S’Lembar.
Menurutnya, selai buah lembaran saat ini belum banyak di pasaran dan potensial untuk diproduksi. Pembuatan selai lembaran terinspirasi dari keju lembaran yang sudah ada di pasaran. Selain ekonomis, selai lembaran juga dinilai lebih praktis sebagai sandwich pada roti.
“Mengingat permintaan roti saat ini semakin meningkat, maka kami memutuskan untuk membuat inovasi baru berupa selai lembaran,” tambahnya.
Dengan dosen pembimbing Dr. Tjahja Muhandri, S.TP., MT, Muflih dan teman-temannya melakukan riset pasar dan uji rasa konsumen terlebih dahulu sebelum memproduksi selai lembaran. Melalui riset pasar dan uji rasa konsumen ini, didapatkan resep yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Inovasi selai lembar ini merupakan salah satu dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) 2018. Memanfaatkan bahan baku buah-buahan lokal menjadi nilai tambah tersendiri dari produk ini.
Rencananya selai lembaran ini akan dipasarkan di pusat oleh-oleh yang ada di Bogor. “Saat ini kami masih proses produksi dan mengurus ijin PIRT sehingga nantinya produk kami bisa dijual di pusat oleh-oleh di Bogor,” kata Muflih.
Rencana ke depan, produksi selai lembaran akan mengajak masyarakat yang berada di sekitar lokasi penghasil buah lokal. Tidak hanya itu selai lembaran ini nantinya akan dibuat dari berbagai variasi buah.(Rosyid/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Buah mangga kuini dan cempedak merupakan buah asli Jawa Barat dan saat ini masyarakat belum banyak memanfaatkannya sebagai makanan olahan. Hal ini memotivasi lima mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk membuat Kelima mahasiswa tersebut adalah Muhammad Muflih Fathulhuda, Cindy Caroline, Dhea Fatma Ardyani, Michelle Leonie Christiani, dan Rizka Aulia Darmawan.
“Saat ini pemanfaatan mangga kuini dan cempedak hanya sekedar dimakan apabila sudah matang. Padahal buah tersebut memiliki nilai tambah apabila diolah lebih lanjut,” ujar Muflih, Ketua Tim S’Lembar.
Menurutnya, selai buah lembaran saat ini belum banyak di pasaran dan potensial untuk diproduksi. Pembuatan selai lembaran terinspirasi dari keju lembaran yang sudah ada di pasaran. Selain ekonomis, selai lembaran juga dinilai lebih praktis sebagai sandwich pada roti.
“Mengingat permintaan roti saat ini semakin meningkat, maka kami memutuskan untuk membuat inovasi baru berupa selai lembaran,” tambahnya.
Dengan dosen pembimbing Dr. Tjahja Muhandri, S.TP., MT, Muflih dan teman-temannya melakukan riset pasar dan uji rasa konsumen terlebih dahulu sebelum memproduksi selai lembaran. Melalui riset pasar dan uji rasa konsumen ini, didapatkan resep yang sesuai dengan permintaan konsumen.
Inovasi selai lembar ini merupakan salah satu dari Program Kreativitas Mahasiswa bidang Kewirausahaan (PKMK) 2018. Memanfaatkan bahan baku buah-buahan lokal menjadi nilai tambah tersendiri dari produk ini.
Rencananya selai lembaran ini akan dipasarkan di pusat oleh-oleh yang ada di Bogor. “Saat ini kami masih proses produksi dan mengurus ijin PIRT sehingga nantinya produk kami bisa dijual di pusat oleh-oleh di Bogor,” kata Muflih.
Rencana ke depan, produksi selai lembaran akan mengajak masyarakat yang berada di sekitar lokasi penghasil buah lokal. Tidak hanya itu selai lembaran ini nantinya akan dibuat dari berbagai variasi buah.(Rosyid/Zul)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018