Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat akan mengupayakan jaminan asuransi kesehatan dan asuransi tenaga kerja bagi 2.400 guru honorer.
"Tahun 2019 nanti kita perjuangkan asuransi kesehatan dan asuransi tenaga kerja untuk para guru honorer di Purwakarta itu," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto disela pelantikan Forum Komunikasi Honorer KII di komplek Pemkab Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, dua jenis asuransi tersebut akan diberikan sebagai penghormatan dan perlindungan bagi para guru honorer yang selama ini
mengabdi dalam mendidik siswa.
Diakuinya APBD Purwakarta masih cukup sedikit untuk memberi kesejahteraan para guru honorer. Karena itu tahun depan pihaknya akan
berusaha mengupayakan asuransi dan dana stimulan untuk para guru honorer.
Pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk asuransi kesehatan dan tenaga kerja sebesar Rp3,6 miliar, kini sudah masuk pembahasan di
Badan Anggaran DPRD Purwakarta.
"Progres pengalokasian anggarannya masih dalam pembahasan di DPRD. Semoga saja disetujui dan bisa direalisasikan tahun depan," kata Purwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tahun 2019 nanti kita perjuangkan asuransi kesehatan dan asuransi tenaga kerja untuk para guru honorer di Purwakarta itu," kata Kepala Dinas Pendidikan setempat Purwanto disela pelantikan Forum Komunikasi Honorer KII di komplek Pemkab Purwakarta, Sabtu.
Ia mengatakan, dua jenis asuransi tersebut akan diberikan sebagai penghormatan dan perlindungan bagi para guru honorer yang selama ini
mengabdi dalam mendidik siswa.
Diakuinya APBD Purwakarta masih cukup sedikit untuk memberi kesejahteraan para guru honorer. Karena itu tahun depan pihaknya akan
berusaha mengupayakan asuransi dan dana stimulan untuk para guru honorer.
Pihaknya akan mengalokasikan anggaran untuk asuransi kesehatan dan tenaga kerja sebesar Rp3,6 miliar, kini sudah masuk pembahasan di
Badan Anggaran DPRD Purwakarta.
"Progres pengalokasian anggarannya masih dalam pembahasan di DPRD. Semoga saja disetujui dan bisa direalisasikan tahun depan," kata Purwanto.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018