Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) Institut Pertanian Bogor (IPB) yang didukung Direktorat Sumber Daya Manusia IPB menyelenggarakan Pelatihan Mandiri Pengembangan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan, di Auditorium Jannes Humuntal Hutasoit, Kampus IPB Dramaga, Bogor (1-2/8). Kegiatan ini mengusung tema, “Peningkatan dan Pengembangan Kompetensi Pranata Laboratorium Pendidikan IPB”.
“Keberadaan laboratorium yang terstandar yang menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium yang baik, akan menjadi sumber rujukan yang tepat bagi mahasiswa dan dosen. Mahasiswa akan terbiasa dengan praktik laboratorium yang benar dengan alat yang canggih dan baik. Wawasan ini kelak akan sangat bermanfaat dan membantu pada saat mahasiswa bekerja di industri/perusahaan yang pada umumnya menerapkan standar sistem manajemen mutu,” kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengembangan SDM dan Sistem Karir Direktorat SDM IPB, Suherman, SE.
Ia menambahkan, tersedianya laboratorium yang dikelola secara baik akan berdampak positif bagi peningkatan mutu akademik. Laboratorium merupakan ujung tombak bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan riset dan menciptakan temuan yang berkualitas yang berpotensi komersil/paten guna mendukung tercapainya cita-cita world class university.
Ketua Panitia Pelatihan, Bambang Hermawan, S.Bio, M.Si menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para PLP mengenai alat-alat laboratorium dari yang sederhana sampai yang canggih.
Ketua PLP IPB, Sofyan, S.Si, M.Si mengatakan, kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi seluruh peserta dan dapat diaplikasikan secara nyata di laboratorium sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di laboratorium dengan kompetensi sumber daya manusia yang baik. Jumlah anggota PLP IPB saat ini ada 153 orang.
Ia menambahkan, kegiatan praktik harus dilakukan di laboratorium yang mendukung baik secara fasilitas maupun sumber daya manusianya. Jenis laboratorium dapat disesuaikan dengan jenis kajian bidang ilmunya misalnya laboratorium komputer, laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi, dan sebagainya. Fasilitas laboratorium dapat berkembang dengan adanya dukungan pendanaan misalnya untuk membeli peralatan analisis dan alat penunjang keselamatan dan keamanan.
“Sumber daya manusia dapat berkembang dengan adanya berbagai pelatihan baik secara teori maupun praktik secara langsung untuk peningkatan kompetensi bidang laboratorium. Kegiatan praktikum dan penelitian yang dilakukan di laboratorium pendidikan perguruan tinggi memerlukan sumberdaya manusia dengan jabatan fungsional PLP yang berkualitas dan berkompeten. Maka dari itu diperlukan suatu bentuk pelatihan yang berkualitas dan berkesinambungan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari PT. Kurniajaya Muktisentosa, Daniel Sutanto dan PT. Alfa Scale Indonesia, Olivia menjelaskan dan memperagakan alat-alat laboratorium modern yang digunakan praktik di laboratorium. Hadir dalam pelatihan ini sekira 200 peserta dari unit-unit laboratorium di lingkungan IPB. (Awl)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
“Keberadaan laboratorium yang terstandar yang menerapkan sistem manajemen mutu laboratorium yang baik, akan menjadi sumber rujukan yang tepat bagi mahasiswa dan dosen. Mahasiswa akan terbiasa dengan praktik laboratorium yang benar dengan alat yang canggih dan baik. Wawasan ini kelak akan sangat bermanfaat dan membantu pada saat mahasiswa bekerja di industri/perusahaan yang pada umumnya menerapkan standar sistem manajemen mutu,” kata Kepala Sub Direktorat (Kasubdit) Pengembangan SDM dan Sistem Karir Direktorat SDM IPB, Suherman, SE.
Ia menambahkan, tersedianya laboratorium yang dikelola secara baik akan berdampak positif bagi peningkatan mutu akademik. Laboratorium merupakan ujung tombak bagi mahasiswa dan dosen dalam melakukan riset dan menciptakan temuan yang berkualitas yang berpotensi komersil/paten guna mendukung tercapainya cita-cita world class university.
Ketua Panitia Pelatihan, Bambang Hermawan, S.Bio, M.Si menjelaskan tujuan kegiatan ini adalah untuk mengembangkan dan meningkatkan kompetensi dan pengetahuan para PLP mengenai alat-alat laboratorium dari yang sederhana sampai yang canggih.
Ketua PLP IPB, Sofyan, S.Si, M.Si mengatakan, kegiatan pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang berarti bagi seluruh peserta dan dapat diaplikasikan secara nyata di laboratorium sehingga dapat meningkatkan mutu pelayanan di laboratorium dengan kompetensi sumber daya manusia yang baik. Jumlah anggota PLP IPB saat ini ada 153 orang.
Ia menambahkan, kegiatan praktik harus dilakukan di laboratorium yang mendukung baik secara fasilitas maupun sumber daya manusianya. Jenis laboratorium dapat disesuaikan dengan jenis kajian bidang ilmunya misalnya laboratorium komputer, laboratorium kimia, laboratorium mikrobiologi, dan sebagainya. Fasilitas laboratorium dapat berkembang dengan adanya dukungan pendanaan misalnya untuk membeli peralatan analisis dan alat penunjang keselamatan dan keamanan.
“Sumber daya manusia dapat berkembang dengan adanya berbagai pelatihan baik secara teori maupun praktik secara langsung untuk peningkatan kompetensi bidang laboratorium. Kegiatan praktikum dan penelitian yang dilakukan di laboratorium pendidikan perguruan tinggi memerlukan sumberdaya manusia dengan jabatan fungsional PLP yang berkualitas dan berkompeten. Maka dari itu diperlukan suatu bentuk pelatihan yang berkualitas dan berkesinambungan,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan narasumber dari PT. Kurniajaya Muktisentosa, Daniel Sutanto dan PT. Alfa Scale Indonesia, Olivia menjelaskan dan memperagakan alat-alat laboratorium modern yang digunakan praktik di laboratorium. Hadir dalam pelatihan ini sekira 200 peserta dari unit-unit laboratorium di lingkungan IPB. (Awl)
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018