Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan menggalakkan program gemar makan ikan dan menanam cabai bagi masyarakat agar sehat dan pangan terpenuhi.

Wali Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin HR di Banjarmasin, Rabu, menyampaikan program gemar memakan ikan salah satunya juga untuk pencegahan stunting.

Sebagai informasi, angka prevalensi stunting di Kota Banjarmasin tahun 2023 dan 2024 stagnan di angka 26,5 persen atau sekitar 1.200 anak.

Upaya untuk menangani kasus stunting atau anak gagal tumbuh karena kekurangan gizi tersebut pada 2025 dengan program gemar makan ikan.

"Pentingnya mengkonsumsi ikan juga bukan sekadar memakan, tetapi bagaimana mereka bisa melestarikan dan mengembangbiakan ikan-ikan yang ada di Kota Banjarmasin untuk kebutuhan sehari-hari," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Karawang sosialisasikan gerakan gemar makan ikan cegah stunting
Baca juga: Mukomuko bersama TP PKK kampanyekan gemar makan ikan ke siswa sekolah

Menurut dia, pentingnya terus melestarikan populasi ikan di kota ini untuk pemenuhan gizi anak terhadap pencegahan stunting.

"Ini juga jadi langkah nyata dalam mendukung program pencegahan stunting. Tak hanya soal kecukupan gizi, tetapi bagaimana pola hidup sehat yang dimulai dengan rutin mengkonsumsi ikan," ujarnya.

Menurut Yamin, upaya Pemkot Banjarmasin melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin terus mensosialisasikan gerakan gemar memakan ikan, sekaligus memberikan bantuan bibit bagi kelompok pembudidaya ikan dan pelepasan bibit ikan di sungai.

Kemudian juga yang terlebih penting saat ini, kata Yamin, untuk pemenuhan kebutuhan pangan di komoditas cabai, hingga digalakkan juga penanaman di pekarangan rumah masyarakat, karena sejumlah komoditas pangan memang mengalami lonjakan harga yang signifikan, terutama cabai.

Baca juga: Pemda perlu gencarkan kampanye gemar makan ikan untuk cegah "stunting"

Dia ingin gerakan ini dapat dijalankan secara kolektif dan masif, serta juga meminta masyarakat dan guru-guru agar dapat mengedukasi pelajar untuk melakukan penanaman atau penghijauan baik di sekolah maupun tempat tinggalnya masing-masing.

"Tidak sebatas cabai, silahkan tanaman yang lainnya. Ini semua tentu sebagai dorongan dari kita agar anak-anak dan masyarakat kita bisa sejahtera," katanya.

 

 

 

Pewarta: Sukarli

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025