Bogor (Antaranews Megapolitan) - Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB), Dr. Arif Satria menjadi pembicara dalam Pertemuan Kerjasama Parlemen Negara-Negara Pasifik atau  Indonesia Pasific Parliamentary Partnership "Human Development and Maritime Sustainability” di Grand Hyatt, Jakarta, Senin (23/7).

Rektor IPB berbicara dalam kapasitasnya sebagai  Ahli Kebijakan tentang Kelautan dan Perikanan. Dr. Arif diminta menjelaskan strategi pemberdayaan masyarakat pesisir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah tersebut. Dr.Arif menyampaikan model pemberdayaan masyarakat yang dapat dikembangkan di wilayah tersebut.

"Perlu dilakukan sinergi model kerjasama pemberdayaan masyarakat di Indonesia dan Pasifik,” jelasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Republik Indonesia, Luhut Binsar Pandjaitan menyampaikan, kerjasama Indonesia dengan negara-negara di kawasan Pasifik Selatan harus segera ditingkatkan. “karena Indonesia memiliki hubungan historis yang cukup lama.”  

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI),  Bambang Soesatyo membuka secara resmi kegiatan tersebut.

"Kerja sama antara kedua belah pihak telah menunjukkan  peningkatan walau lamban, tetapi stabil dalam kerja sama ekonomi selama bertahun-tahun. Untuk itu Indonesia dan negara-negara di kawasan Pasifik perlu mempercepat langkah terobosan untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan” kata Bambang.

Lebih lanjut kata Bambang, sangat penting bagi  Parlemen Indonesia dan  di  negara-negara di kawasan Pasifik untuk bekerja bersama dalam suasana lingkungan yang baik dan stabil, yang dapat berkontribusi terhadap pembangunan ekonomi dan kerja sama di tingkat internasional.

Acara yang diinisiasi DPR RI ini fokus pada tiga bagian utama yakni : (1) Membangun kemitraan untuk pembangunan masa depan; (2) Dorongan DPR dalam mempromosikan potensi ekonomi biru untuk memastikan pembangunan berkelanjutan  sumber daya laut ; dan (3) Pengembangan sumber daya manusia sebagai kekuatan pendorong baru untuk pertumbuhan  ekonomi kemitraan pasifik Indonesia. (dh/ris)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018