Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Jawa Barat sudah menyiapkan dua kepala keluarga yang pada September 2018 ini akan diberangkat ke Mamuju Utara, Sulawesi Barat dan Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. untuk mengikuti program transmigrasi.
"Dua KK yang siap menjadi transmigran tersebut sudah diberikan berbagai pelatihan dan pembinaan termasuk kesiapan mentalnya, khawatir setelah di daerah yang barunya mereka bingung dan akhirnya kembali lagi ke Sukabumi," kata Plt Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, tahun ini Kota Sukabumi hanya mendapatkan jatah dua KK pada program perpindahan penduduk tersebut padahal peminatnya cukup banyak. Sehingga pihaknya harus melakukan seleksi terlebih dahulu kepada calon transmigran.
Selain itu, sebelum menetapkan siapa yang akan diberangkatkan, petugas disnaker pun melakukan survei ke lokasi transmigrasi yang ditetapkan dan ternyata kondisinya hampir sama dengan Kota Sukabumi.
Sehingga ia yakin calon transmigran yang akan berangkat tersebut akan cepat beradaptasi dengan daerah barunya dan bisa menjalankan program-program yang sudah dibekali kepada mereka khususnya dalam peningkatan kesejahteraan.
"Di lokasi transmigrasi mereka akan menggarap lahan pertanian yang luasnya masing-masing sekitar dua hektare dan dalam jangka waktu satu tahun seluruh transmigran dijamin oleh pemerintah untuk kehidupan sehari-harinya," katanya menambahkan.
Iyan mengatakan transmigran asal Kota Sukabumi yang sebelumnya sudah diberangkatkan seluruh berhasil dalam mengembangkan berbagai keahliannya khususnya di bidang pertanian dan kehidupannya pun bisa dikatakan sejahtera.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dua KK yang siap menjadi transmigran tersebut sudah diberikan berbagai pelatihan dan pembinaan termasuk kesiapan mentalnya, khawatir setelah di daerah yang barunya mereka bingung dan akhirnya kembali lagi ke Sukabumi," kata Plt Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti di Sukabumi, Selasa.
Menurut dia, tahun ini Kota Sukabumi hanya mendapatkan jatah dua KK pada program perpindahan penduduk tersebut padahal peminatnya cukup banyak. Sehingga pihaknya harus melakukan seleksi terlebih dahulu kepada calon transmigran.
Selain itu, sebelum menetapkan siapa yang akan diberangkatkan, petugas disnaker pun melakukan survei ke lokasi transmigrasi yang ditetapkan dan ternyata kondisinya hampir sama dengan Kota Sukabumi.
Sehingga ia yakin calon transmigran yang akan berangkat tersebut akan cepat beradaptasi dengan daerah barunya dan bisa menjalankan program-program yang sudah dibekali kepada mereka khususnya dalam peningkatan kesejahteraan.
"Di lokasi transmigrasi mereka akan menggarap lahan pertanian yang luasnya masing-masing sekitar dua hektare dan dalam jangka waktu satu tahun seluruh transmigran dijamin oleh pemerintah untuk kehidupan sehari-harinya," katanya menambahkan.
Iyan mengatakan transmigran asal Kota Sukabumi yang sebelumnya sudah diberangkatkan seluruh berhasil dalam mengembangkan berbagai keahliannya khususnya di bidang pertanian dan kehidupannya pun bisa dikatakan sejahtera.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018