Purwakarta (Antaranews Megapolitan) - Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, menyatakan dua orang calon haji yang berusia 18 tahun menjadi calon haji dengan usia termuda.
"Calon haji yang paling muda berusia 18 tahun, dan yang paling tua berusia 91 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Tedi Ahmad Junaedi, di Purwakarta, Minggu.
Dua jamaah calon haji termuda asal Purwakarta yang berusia termuda itu ialah Santi Rahmaniar dan Sinta Rahmanita, warga Kecamatan Purwakarta. Keduanya merupakan saudara kembar.
Sedangkan jamaah calon haji tertua yang sudah berusia 91 tahun ialah Atik binti Rasad, warga Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Sementara itu, jamaah calon haji asal Purwakarta yang akan berangkat ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun ini mencapai 736 orang, dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
"Dua kloter itu ialah kloter 20 dan kloter 58," kata Tedi.
Untuk jamaah calon haji asal Purwakarta dari kloter 20 jumlahnya mencapai 410 orang dan akan diberangkatkan pada 22 Juli 2018 tengah malam. Satu kloter lagi tergabung dalam kloter 58, sebanyak 326 orang.
Jamaah calon haji asal Purwakarta dari kloter 58 itu bergabung dengan jamaah calon haji Kabupaten Bogor, diberangkatkan pada 3 Agustus 2018.
Sebenarnya kuota haji Purwakarta pada musim haji tahun ini mencapai 744 orang. Tetapi sampai batas akhir pelunasan, ada sejumlah calon haji yang tidak menyelesaikan pembayaran.
Selain itu, juga ada yang minta mutasi ke daerah lain. Sehingga jamaah calon haji asal Purwakarta yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini sebanyak 736 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Calon haji yang paling muda berusia 18 tahun, dan yang paling tua berusia 91 tahun," kata Kepala Kantor Kementerian Agama setempat Tedi Ahmad Junaedi, di Purwakarta, Minggu.
Dua jamaah calon haji termuda asal Purwakarta yang berusia termuda itu ialah Santi Rahmaniar dan Sinta Rahmanita, warga Kecamatan Purwakarta. Keduanya merupakan saudara kembar.
Sedangkan jamaah calon haji tertua yang sudah berusia 91 tahun ialah Atik binti Rasad, warga Kecamatan Pasawahan, Purwakarta.
Sementara itu, jamaah calon haji asal Purwakarta yang akan berangkat ke tanah suci Makkah pada musim haji tahun ini mencapai 736 orang, dibagi dalam dua kelompok terbang (kloter).
"Dua kloter itu ialah kloter 20 dan kloter 58," kata Tedi.
Untuk jamaah calon haji asal Purwakarta dari kloter 20 jumlahnya mencapai 410 orang dan akan diberangkatkan pada 22 Juli 2018 tengah malam. Satu kloter lagi tergabung dalam kloter 58, sebanyak 326 orang.
Jamaah calon haji asal Purwakarta dari kloter 58 itu bergabung dengan jamaah calon haji Kabupaten Bogor, diberangkatkan pada 3 Agustus 2018.
Sebenarnya kuota haji Purwakarta pada musim haji tahun ini mencapai 744 orang. Tetapi sampai batas akhir pelunasan, ada sejumlah calon haji yang tidak menyelesaikan pembayaran.
Selain itu, juga ada yang minta mutasi ke daerah lain. Sehingga jamaah calon haji asal Purwakarta yang akan diberangkatkan pada musim haji tahun ini sebanyak 736 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018