Bogor (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat, terus berkomitmen mewujudkan visi menjadi kota ramah keluarga dan layak untuk anak.

"Karena kita ingin mewujudkan Bogor kota ramah keluarga dan layak untuk anak, makanya kami sikapi serius," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai menerima tim verifikasi Kota Layak Anak (KLA) di Balai Kota Bogor, Kamis.

Salah satu langkah serius yang akan diambil oleh Pemkot Bogor adalah menangani permasalahan tawuran yang selama ini identik dengan senjata tajam.

Bima mengatakan, tawuran tidak hanya terjadi di Kota Bogor, tetapi hampir di semua daerah di Indonesia memiliki problem yang sama, yakni pekelaihan, kenakalan remaja.

"Bagi kami hal ini harus disikapi serius, tidak bisa diam saja. Kita bongkar jaringan peredaran senjata tajam ini," katanya.

Langkah serius yang akan diambil oleh Pemkot Bogor adalah melakukan upaya pencegahan dari hulu ke hilir dengan melibatkan muspika, pembinaan di sekolah maupun oleh muspida, muatan lokal di sekolah melalui Dinas Pendidikan, dan sekolah karakter.

Upaya lainnya, adalah peran mengaktifkan peran komite sekolah, dan orang tua untuk mengawasi anaknya dengan memberikan pendampingan dan pembinaan.

"Langkah preemtifnya, membuat anak-anak mudah berkreasi, kami perbaiki GOR, taman-taman dibangun, dan tahun ini kami bangun rumah kreatif untuk anak-anak muda," kata Bima.

Bima menegaskan, upaya tersebut bukan dalam rangka berorientasi untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak (KLA), tetapi sudah menjadi visi Kota Bogor menjadi kota ramah kelaurga dan layak untuk anak.

Sementara itu, Bima didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bogor, Yane Ardian Bima Arya menerima kunjungan tim verifikasi KLA di Balai Kota.

Penerimaan tim verifikasi KLA ini turun diramaikan oleh kehadiran perwakilan anak-anak Kota Bogor, camat, lurah, dan pimpinan SKPD yang terkait.

Ketua Tim Verifikasi Kota Layak Anak Marzuki mengatakan Kota Bogor dinyatakan lolos secara administrasi untuk mendapatkan predikat Kota Layak Anak. Karena itu Pemerintah Kota akan mendapatkan undangan menghadiri malam penganugeraahan di Surabaya pada tanggal 23 Juli 2018.

Menurutnya, dua hari yang lalu tim sudah melakukan peninjauan dan penilaian dengan mendatangi 16 titik lokasi di Kota Bogor, seperti puskesmas, posyandu, tempat bermain, taman, sekolah dan lainnya.

"Lokasi ini sangat penting untuk memenuhi hak dasar anak," katanya.

Tim juga mendatangi sejumlah kecamatan dan kelurahan, beberapa masukan juga disampaikan kepada wali kota agar lebih ditingkatkan layanannya.

Tahun sebelumnya, Kota Bogor sudah meraih predikat Kota Layak Anak dengan strata pratama, dan sedang berproses untuk naik ke tingkat madya.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018