Bogor (Antaranews Megapolitan) - Tiga puskesmas di Kota Bogor menjadi rujukan studi tour atau wisata studi puluhan mahasiswa dari Australia yang ingin mempelajari tentang layanan kesehatan bagi masyarakat di level kota, Rabu.

"Kunjungan mahasiswa asal Australia ini ingin melihat mobilitas pelayanan kesehatan masyarakat di Indonesia dengan sampel wilayah Jawa Barat, Kota Bogor salah satunya," kata Kepala Seksi Pelayanan Kesehatan Primer, Dinas Kesehatan Kota Bogor, Armen S Juhari.

Armen mengatakan, ada tiga puskesmas yang dikunjungi oleh mahasiswa asal Australia ini, yakni Puskesmas Tanah Sarela, Puskesmas Kedung Badak, dan Puskesmas Mekarwangi.

"Ketiga puskesmas ini sudah berstatus akreditasi utama," katanya.

Ia mengatakan, setiap puskesmas dikunjungi oleh 10 mahasiswa Australia. Kedatangan mereka didampingi oleh mahasiswa dari Universitas Indonesia.

"Mahasiswa ini datang dari berbagai perguruan tinggi di Australia dengan program studi multidisiplin, ada yang dari kesehatan, maupun ilmu lainnya," katanya.

Menurut Armen, kunjungan ini bukan yang pertama kalinya. Dinas Kesehatan Kota Bogor kerap menerima kedatangan tamu luar negeri untuk melakukan wisata studi.

Kegiatan wisata studi yang dilakukan oleh mahasiswa Australia ini adalah untuk melihat seperti apa mobilitas layanan kesehatan di negara berkembang, khususnya Indonesia.

Para mahasiswa ingin mengetahui model pelayanan kesehatan di satu negara berkembang, termasuk kebijakan kesehatannya.

Tiga puskesmas yang menjadi lokasi wisata studi merupakan puskesmas yang memiliki banyak inovasi dalam hal pelayanan kesehatan. Seperti Puskesmas Tanah Sareal memiliki program Nyamurang Kali, yakni kelas perawatan kesehatan ibu dan anak yang terintegrasi dengan semua elemen kesehatan lainnya.

Di Puskesmas Kedung Badak cukup aktif dengan kegiatan kesehatan lingkungannya, mengingat wilayah ini berada di pinggiran kali, sehingga edukasi kepada masyarakat untuk menjaga lingkungan intens dilakukan.

"Kalau di Puskesma Mekarwangi unggul dalam layanan rawat inapnya. Rencananya akan dinaikkan tingkatnya menjadi rumah sakit kelas D sesuai usulan DPRD," katanya.

Armen menambahkan, kedatangan para mahasiswa internasional ini tentunya membawa keuntungan bagi Dinkes Kota Bogor, khususnya dalam hal pengayaan informasi terkait kesehatan di negara-negara maju, seperti Australia.

"Ada relasinya kita dengan kunjungan ini, memperkaya wawasan kita, dan Bogor bisa belajar dari negara-negara tersebut," kata Armen.

Pewarta: Laily Rahmawaty

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018