Jakarta (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Indonesia yang sedang menuntut ilmu di Australia diajak untuk pulang ke Tanah Air jika telah menyelesaikan studinya untuk membangun desa.
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu, secara khusus mengajak pelajar dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Australia untuk kembali ke Indonesia.
"Masih banyak potensi desa yang perlu digali dan dikembangkan," katanya.
Selain itu, ia menambahkan, desa-desa di Tanah Air masih sangat memerlukan peran para intelektual muda agar bisa semakin maju.
Dalam kunjungan kerjanya ke Melbourne Australia Mendes PDTT Eko menjadi pembicara di Monash University Melbourne, Sabtu (21/4) Bertepatan dengan acara "Australia Indonesia Business Forum (AIBF 2018) yang mengangkat tema "Breaking Barriers Discovering My Courage".
Acara tersebut juga dihadiri oleh Konsul Jenderal RI di Victoria dan Tasmania Spica Tutuhatunewa dan Professor of Management and Director of Engagement at Monash Business School Edward Buckingham.
Acara tersebut dihadiri oleh The Engagement Coordinator of The Australia-Indonesia Centre, Perwakilan dari AIYA (Australia Indonesia Youth Assosiation), PPIA(Perhimpunan Pelajar Indonesia di Australia).
Dalam kesempatan tersebut Mendes Eko memberikan motivasi kepada para pelajar Indonesia agar sukses dan mengajak kembali ke Indonesia. (ANT/BPJ).
Mahasiswa Indonesia di Australia diajak membangun desa
Sabtu, 21 April 2018 21:06 WIB
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Eko Putro Sandjojo (dua kanan) di depan para pelajar dan mahasiswa yang sedang menuntut ilmu di Australia. (Megapolitan.Antaranews.Com/Foto: Istimewa/Hanni Sofia S).
Masih banyak potensi desa yang perlu digali dan dikembangkan.
