Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Jawa Barat, mencatat angka pengangguran di tujuh wilayah kecamatan setempat hingga Juli 2018 mencapai 20 ribu jiwa.

"Kami targetkan setiap tahunnya penyerapa tenaga kerja mencapai 5 ribu orang, namun setiap tahunnya adanya angkatan kerja baru sehingga angka pengangguran selalu bertambah," kata Pelaksana Tugas Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti di Sukabumi, Selasa.

Berbagai upaya dilakukan pihaknya untuk menekan sekaligus mengurangi angka pengangguran yakni dengan menggelar bursa kerja atau job fair seperti yang dilakukannya saat ini.

Untuk Job Fair Kota Sukabumi 2018, Disnaker menggandeng 30 persuhaan dengan jumlah lowongan kerja yang disediakan mencapai 7 ribu lowongan. Diharapkan dengan cara seperti ini angka pengangguran di Kota Sukabumi setiap tahunnya berkurang.

Selain itu, cara lainnya yakni dengan memberikan pelatihan keterampilan serta menyalurkan pencari kerja ke berbagai perusahaan baik di dalam maupun luar Kota Sukabumi. Cara seperti ini pun dinilai efektif untuk mengurangi pengangguran.

"Setiap tahunnya angka pengangguran bekurang tetapi jumlahnya bisa saja berfluktuasi di waktu tertentu seperti tahun ajaran baru sekolah karena banyak pelajar yang lulus SMA sederajat tidak melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," tambahnya.

Iyan mengatakan pihaknya juga selalu berkoordinasi dengan instansi dan dinas lainnya dalam upaya menekan angka pengangguran, seperti menyalurkan pencari kerja untuk berwirausaha sendiri. Sehingga selain mengurangi jumlah pengangguran juga bisa membuka lapangan pekerjaan baru.

Pewarta: Naryo

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018