Bogor (Antaranews Megapolitan) - Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) selain kuliah, mereka juga aktif di berbagai kegiatan, kepanitiaan dan organisasi di IPB. Tentunya aktivitas tersebut mengasah keterampilan mahasiswa agar siap menjadi lulusan yang terampil dan bisa beradaptasi dengan segala macam kondisi dan tuntutan baik dunia pekerjaan maupun pendidikan yang lebih tinggi.
Talkshow 30 Cinta: Cerita Inspiratif Alumni FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) IPB Angkatan 30 ini mengangkat kiat dan tips menjalani kehidupan kampus, memasuki dunia kerja, dan sukses menginspirasi. Acara yang berlangsung di Auditorium Sumardi Sastrakusumah FPIK, Kampus IPB Dramaga, Sabtu (7/7) ini menghadirkan alumni FPIK angkatan 30, yakni Imas Masriah (Birokrat), Hartanti (Entrepreneur), Deasy Dasmita (Jurnalis), Indra Djohar (Konsultan Lingkungan), Sutomo (Entrepreneur), Jaja Subagja (Entrepreneur), Roza Yusfiandayani (Akademisi) dan Rudi Alex (birokrat) sebagai moderator.
Menurut Ketua Pelaksana, RozaYusfiandayani kegiatan ini untuk memotivasi mahasiswa IPB dalam mengasah potensi diri. Mahasiswa harus aktif baik saat mengikuti perkuliahan di FPIK maupun di luar FPIK.
“Mahasiswa harus aktif ikut lomba, kepanitiaan dan organisasi di IPB. Ini akan mendukung karakter untuk berinteraksi dengan yang lainnya. Setelah lulus kuliah nantinya bisa bekerja dengan sukses baik sesuai bidang perkuliahan atau sesuai keterampilan (passion) masing- masing,” ujar Roza.
Sementara itu, Jaja Subagja yang saat ini menekuni bidang wirausaha memaparkan kisahnya saat kuliah di IPB. Selama kuliah di IPB, Jaja belajar bagaimana berwirausaha.
Menurutnya hal kecil yang sering dilakukan mahasiswa adalah danus (dana dan usaha)-an untuk menambah uang saku pribadi atau untuk kegiatan-kegiatan di IPB. Itu contoh kecil yang bisa dilakukan dan hasilnya sangat bermanfaat.
“Pengalaman tersebut saya terapkan dalam berwirausaha. Misalnya saat menjadi sales. Kita harus memahami produk yang akan kita jual, kelebihan dan kelemahan produk tersebut). Jadi seorang sales jangan pernah menjelek-jelekkan produk orang lain (kompetitor), harus peduli dengan sesama, jangan mudah menyerah, buatlah pelanggan kita suka dan nyaman dengan negoisasi yang baik, jadilah pendengar yang baik bukan pembicara yang baik, dan pendekatan untuk pelanggan yaitu manajemen hubungan kita sebagai penjual dengan semua pelanggan harus kuat),” ujar Jaja Subagja.
Talkshow 30 Cinta FPIK ini merupakan bagian dari reuni perak alumni IPB angkatan 30 dari tujuh fakultas Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas Kehutanan (Fahutan), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang akan digelar tanggal 9 September 2018.
Alumni angkatan 30 rencananya akan memberikan 30 sepeda kepada IPB untuk membantu mobilisasi perkuliahan atau aktivitas di IPB dan pembuatan taman angkatan 30 sebagai wujud kenang-kenangan untuk almamater tercinta.
“Kenapa hanya 7 fakultas padahal IPB saat ini sudah memiliki 10 fakultas. Itu karena sewaktu kami kuliah, IPB masih terdiri atas 7 fakultas. Akan tetapi acara talkshow ini terbuka untuk semua mahasiswa IPB dari fakultas manapun,” ujar Harris Noor Rabbasa sebagai panitia pelaksana Reuni Perak 30 Cinta IPB.(LS/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Talkshow 30 Cinta: Cerita Inspiratif Alumni FPIK (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan) IPB Angkatan 30 ini mengangkat kiat dan tips menjalani kehidupan kampus, memasuki dunia kerja, dan sukses menginspirasi. Acara yang berlangsung di Auditorium Sumardi Sastrakusumah FPIK, Kampus IPB Dramaga, Sabtu (7/7) ini menghadirkan alumni FPIK angkatan 30, yakni Imas Masriah (Birokrat), Hartanti (Entrepreneur), Deasy Dasmita (Jurnalis), Indra Djohar (Konsultan Lingkungan), Sutomo (Entrepreneur), Jaja Subagja (Entrepreneur), Roza Yusfiandayani (Akademisi) dan Rudi Alex (birokrat) sebagai moderator.
Menurut Ketua Pelaksana, RozaYusfiandayani kegiatan ini untuk memotivasi mahasiswa IPB dalam mengasah potensi diri. Mahasiswa harus aktif baik saat mengikuti perkuliahan di FPIK maupun di luar FPIK.
“Mahasiswa harus aktif ikut lomba, kepanitiaan dan organisasi di IPB. Ini akan mendukung karakter untuk berinteraksi dengan yang lainnya. Setelah lulus kuliah nantinya bisa bekerja dengan sukses baik sesuai bidang perkuliahan atau sesuai keterampilan (passion) masing- masing,” ujar Roza.
Sementara itu, Jaja Subagja yang saat ini menekuni bidang wirausaha memaparkan kisahnya saat kuliah di IPB. Selama kuliah di IPB, Jaja belajar bagaimana berwirausaha.
Menurutnya hal kecil yang sering dilakukan mahasiswa adalah danus (dana dan usaha)-an untuk menambah uang saku pribadi atau untuk kegiatan-kegiatan di IPB. Itu contoh kecil yang bisa dilakukan dan hasilnya sangat bermanfaat.
“Pengalaman tersebut saya terapkan dalam berwirausaha. Misalnya saat menjadi sales. Kita harus memahami produk yang akan kita jual, kelebihan dan kelemahan produk tersebut). Jadi seorang sales jangan pernah menjelek-jelekkan produk orang lain (kompetitor), harus peduli dengan sesama, jangan mudah menyerah, buatlah pelanggan kita suka dan nyaman dengan negoisasi yang baik, jadilah pendengar yang baik bukan pembicara yang baik, dan pendekatan untuk pelanggan yaitu manajemen hubungan kita sebagai penjual dengan semua pelanggan harus kuat),” ujar Jaja Subagja.
Talkshow 30 Cinta FPIK ini merupakan bagian dari reuni perak alumni IPB angkatan 30 dari tujuh fakultas Fakultas Pertanian (Faperta), Fakultas Kedokteran Hewan (FKH), Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Fakultas Peternakan (Fapet), Fakultas Kehutanan (Fahutan), Fakultas Teknologi Pertanian (Fateta) dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), yang akan digelar tanggal 9 September 2018.
Alumni angkatan 30 rencananya akan memberikan 30 sepeda kepada IPB untuk membantu mobilisasi perkuliahan atau aktivitas di IPB dan pembuatan taman angkatan 30 sebagai wujud kenang-kenangan untuk almamater tercinta.
“Kenapa hanya 7 fakultas padahal IPB saat ini sudah memiliki 10 fakultas. Itu karena sewaktu kami kuliah, IPB masih terdiri atas 7 fakultas. Akan tetapi acara talkshow ini terbuka untuk semua mahasiswa IPB dari fakultas manapun,” ujar Harris Noor Rabbasa sebagai panitia pelaksana Reuni Perak 30 Cinta IPB.(LS/Zul)
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018