Bekasi (Antaranews Megapolitan) - Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sebanyak 14.792 sekolah dasar (SD) di Kota Bekasi, Jawa Barat yang baru menamatkan pendidikan tingkat dasar pada 2018, berhasil melanjutkan pendidikan ke Sekolah Menangah Pertama (SMP) negeri.

Data tersebut diperolej pada penutupan Penerimaan Peserta Didik Baru yang berlangsung secara daring (online) pada Kamis.

"Pengumuman penerimaan dilakukan pada pukul 17.00 WIB tadi yang bisa dilihat peserta didik melalui situs https://bekasi.siap-ppdb.com," kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Inayatullah di Bekasi.

Seluruh siswa yang diterima di sekolah negeri itu terbagi dalam sejumlah jalur, di antaranya Sekolah Umum Dalam Kota Bekasi sebanyak 3.585 siswa, jalur afirmasi sebanyak 3.753 siswa, jalur zonasi 5.970 siswa, Jalur Umum Luar Kota Bekasi ?sebanyak 742 siswa, jalur penghargaan maslahat guru sebanyak 742 siswa dan melalui jalur prestasi ?sebanyak 135 siswa.

"Seluruh siswa yang diterima melalui jalur tersebut seluruhnya terbagi ke 49 sekolah yang ada di Kota Bekasi," katanya.

Terhadap calon siswa yang dinyatakan gagal lolos seleksi untuk jalur zonasi, kata dia, akan diberikan kesempatan kedua yang kembali dibuka pada 9-11 Juli 2018.

"Untuk gelombang kedua ini khusus bagi sisa bangku kosong yang tidak terisi pada gelombang pertama zonasi yang disesuaikan dengan kuota rombongan belajar masing-masing sekolah," katanya.

Menurut dia, setiap calon peserta yang berkompetisi pada gelombang kedua jalur zonasi ini akan diberikan skor tambahan tergantung dengan kedekatan jarak rumah dengan sekolahnya.

Nilai skor tambahan itu diberikan berdasarkan wilayah RW, kelurahan dan kecamatan.

"Misalnya untuk jarak satu kecamatan, tambahan skornya 150 poin dan akan terus bertambah kalau semakin dekat dengan sekolahnya," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018