Cikarang (Antaranews Megapolitan) - Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menggelar lomba cipta menu pangan Beragam, Bergizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang diikuti oleh PKK dari 23 kecamatan daerah setempat.
"Lomba ini berbasis pangan lokal, gerakan konsumsi pangan non beras, non terigu serta lomba kreasi makanan berbahan baku lokal tingkat Kabupaten Bekasi," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Uju di Cikarang, Rabu.
Menurut dia peserta lomba dapat berkreasi menciptakan dan mengembangkan resep yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
Selain itu juga dapat memadukan dengan bahan yang bersumber dari sayuran, buah-buahan maupun makanan dengan kandungan hewani.
Dalam hal ini, secara terus menerus melakukan upaya sosialisasi, diversifikasi konsumsi pangan sebagai pengganti beras secara total.
Itu dilakukan dengan mengubah pola konsumsi dengan lebih banyak jenis atau ragam pangannya. Pasalnya, perkembangan dunia makanan terus mengalami peningkatan dengan penduduk bermacam adat, budaya.
"Saya minta, Kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan jajarannya untuk terus mensosialisasikan aneka menu B2SA yang berbasis pangan lokal dan para pemenang lomba nanti bisa mewakili Bekasi ke Tingkat provinsi, "katanya.
Ia menambahkan melalui lomba kreasi makanan berbahan baku lokal ini, merupakan salah satu upaya untuk mendorong berkembangnya industri, salah satunya adalah industri pangan yang memanfaatkan bahan baku lokal.
"Saya yakin jika industri makanan berbahan baku lokal berkembang akan mendatangkan nilai ekonomi yang lebih tinggi," katanya.
Namun dalam peningkatan itu juga harus adanya pemerhati dari Dinas Kesehatan agar pemanfaatan dan pengelolaan dapat berjalan sesuai harapan.
Lanjut Uju menjelaskan kegiatan seperti ini adalah hal terbaik dimana memberikan nilai penting kreativitas tersendiri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Lomba ini berbasis pangan lokal, gerakan konsumsi pangan non beras, non terigu serta lomba kreasi makanan berbahan baku lokal tingkat Kabupaten Bekasi," kata Sekretaris Daerah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Uju di Cikarang, Rabu.
Menurut dia peserta lomba dapat berkreasi menciptakan dan mengembangkan resep yang beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA).
Selain itu juga dapat memadukan dengan bahan yang bersumber dari sayuran, buah-buahan maupun makanan dengan kandungan hewani.
Dalam hal ini, secara terus menerus melakukan upaya sosialisasi, diversifikasi konsumsi pangan sebagai pengganti beras secara total.
Itu dilakukan dengan mengubah pola konsumsi dengan lebih banyak jenis atau ragam pangannya. Pasalnya, perkembangan dunia makanan terus mengalami peningkatan dengan penduduk bermacam adat, budaya.
"Saya minta, Kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan jajarannya untuk terus mensosialisasikan aneka menu B2SA yang berbasis pangan lokal dan para pemenang lomba nanti bisa mewakili Bekasi ke Tingkat provinsi, "katanya.
Ia menambahkan melalui lomba kreasi makanan berbahan baku lokal ini, merupakan salah satu upaya untuk mendorong berkembangnya industri, salah satunya adalah industri pangan yang memanfaatkan bahan baku lokal.
"Saya yakin jika industri makanan berbahan baku lokal berkembang akan mendatangkan nilai ekonomi yang lebih tinggi," katanya.
Namun dalam peningkatan itu juga harus adanya pemerhati dari Dinas Kesehatan agar pemanfaatan dan pengelolaan dapat berjalan sesuai harapan.
Lanjut Uju menjelaskan kegiatan seperti ini adalah hal terbaik dimana memberikan nilai penting kreativitas tersendiri.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018