Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Fajar Wibhiyadi mengatakan pihaknya telah menyiapkan teknologi maupun infrastruktur perdagangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendukung pasar perdagangan Sertifikat Energi Terbarukan atau Renewable Energy Certificate (REC).

"Sebagai bursa penyelenggara perdagangan, kami telah menyiapkan teknologi maupun infrastruktur perdagangan yang dapat dimanfaatkan masyarakat," katanya dalam agenda peresmian pasar perdagangan REC, yang dikutip dari keterangan resmi di Jakarta, Kamis.

Infrastruktur ICDX disebut telah terkoneksi dengan sistem registri dari Evident I-REC dan APX TIGRs (Tradable Instruments for Global Renewables, sistem daring yang dikembangkan oleh APX untuk melacak dan memverifikasi Sertifikat Energi Terbarukan) sesuai dengan standar internasional.

ICDX optimis perdagangan REC akan terus berkembang seiring upaya pemerintah dalam peningkatan pemanfaatan energi terbarukan yang diyakini bisa menjadi katalis positif dalam perdagangan REC.

Pengamat ekonomi dan senior consultant energi terbarukan J Bely Utarja menilai perdagangan REC ini merupakan hal positif untuk mendukung upaya pencapaian target bauran energi nasional sesuai dengan Kebijakan Energi Nasional (KEN).

Pemanfaatan REC disebut dapat mendorong penggunaan energi terbarukan tanpa perlu terlebih dahulu mengubah sistem ketenagalistrikan secara langsung.

Pewarta: M Baqir Idrus Alatas

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025