Sukabumi (Antaranews Megapolitan) -  Permintaan AK-1 atau kartu kuning tanda pencari kerja di Dinas Tenaga Kerja Kota Sukabumi, Jawa Barat meningkat menjelang akhir tahun pelajaran 2018 dan selesainya libur panjang Idul Fitri 1439 Hijriah.
   
"Dari data yang ada sejak Januari hingga Mei jumlah masyarakat yang membuat AK-1 mencapai 1.980 orang yang terdiri dari 922 orang laki-laki dan 1.058 orang perempuan," kata Pelaksana Tugas Kepala Disnaker Kota Sukabumi Iyan Damayanti di Sukabumi, Jumat.
   
Adapun tingkat pendidikan yang membuat kartu pencari kerja tersebut yakni SD sederajat sebanyak 39 orang, SMP 328 orang, SMA sederajat 1.393 orang, Diploma I/ II dan III 80 orang dan sarjana 140 orang.
   
Pihaknya memprediksi jumlah pencari kerja baru hingga akhir tahun bisa mencapai 7 ribu orang. Sementara untuk target penempatan pencari kerja baru masih mengacu pada target Wali Kota Sukabumi Periode 2013-2018 yakni sebanyak 5 ribu orang.
   
Untuk depan target penempatan belum bisa dipastikan karena harus menunggu kebijakan dan target yang ditetapkan oleh Wali Kota Sukabumi Periode 2018-2023, hasil pemilihan kepala daerah.
   
"Berbagai upaya kami lakukan untuk menekan angka pengangguran di Kota Sukabumi seperti membuat bursa penerimaan tenaga kerja maupun menyalurkan langsung ke berbagai perusahaan baik di dalam maupun luar kota," tambahnya.
   
Iyan mengatakan target penempatan pencari kerja baru ini penting untuk mengatasi pengangguran. Selain itu, pihaknya juga sudah bekerjasama dengan berbagai perusahaan sehingga lulusan sekolah yang mencari kerja bisa langsung disalurkan sesuai kebutuhan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018