Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Dua wisatawan tewas akibat tenggelam di laut selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, sepanjang libur lebaran 2018 ini terhitung sejak H+1 hingga H+3 Idul Fitri 1439 Hijriah.
"Ada dua korban meninggal selama libur lebaran ini, keduanya merupakan wisatawan dari luar Kabupaten Sukabumi seperti dari Bogor dan DKI Jakarta," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Kedua korban diketahui bernama Jossi Andreas Kappu wisatawan asal Bojonggede, Bogor, yang tenggelam di Pantai SBH Karanganya, Kecamatan Cikakak. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, (16/6).
Selanjutnya, bocah berusia 7,5 tahun asal Pancoran Barat III, RT 05/06 Jakarta Selatan Rafael Rainer Iskandar meninggal setelah tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Musibah ini terjadi pada Minggu, (17/6).
Menurut dia, kasus kecelakaan laut ini diakibatkan "human error" atau kesalahan manusia dimana korban berenang terlalu tengah dan di lokasi rawan. Kedua jasad wisatawan tersebut sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
"Hingga saat ini ribuan wisatawan masih memadati objek wisata laut Palabuhanratu dan beberapa pantai lainnya yang ada di kawasan Geopark ciletuh Palabuhanratu," katanya menambahkan.
Okih mengatakan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan laut pihaknya sudah menurunkan beberapa personelnya untuk bersiaga yang berkoordinasi dengan lembaga SAR serta "life guard" lainnya.
Hingga saat ini ratusan personel gabungan seperti dari Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista), PMI Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi serta dari Polres Sukabumi dan TNI masih bersiaga di setiap pantai antisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Ada dua korban meninggal selama libur lebaran ini, keduanya merupakan wisatawan dari luar Kabupaten Sukabumi seperti dari Bogor dan DKI Jakarta," kata Ketua Forum Koordinasi SAR Daerah (FKSD) Kabupaten Sukabumi Okih Fajri di Sukabumi, Senin.
Kedua korban diketahui bernama Jossi Andreas Kappu wisatawan asal Bojonggede, Bogor, yang tenggelam di Pantai SBH Karanganya, Kecamatan Cikakak. Kejadian ini terjadi pada Sabtu, (16/6).
Selanjutnya, bocah berusia 7,5 tahun asal Pancoran Barat III, RT 05/06 Jakarta Selatan Rafael Rainer Iskandar meninggal setelah tenggelam di Pantai Karanghawu, Kecamatan Cisolok. Musibah ini terjadi pada Minggu, (17/6).
Menurut dia, kasus kecelakaan laut ini diakibatkan "human error" atau kesalahan manusia dimana korban berenang terlalu tengah dan di lokasi rawan. Kedua jasad wisatawan tersebut sudah dibawa keluarganya untuk dimakamkan.
"Hingga saat ini ribuan wisatawan masih memadati objek wisata laut Palabuhanratu dan beberapa pantai lainnya yang ada di kawasan Geopark ciletuh Palabuhanratu," katanya menambahkan.
Okih mengatakan untuk antisipasi terjadinya kecelakaan laut pihaknya sudah menurunkan beberapa personelnya untuk bersiaga yang berkoordinasi dengan lembaga SAR serta "life guard" lainnya.
Hingga saat ini ratusan personel gabungan seperti dari Badan Penyelamatan Wisata Tirta (Balawista), PMI Kabupaten Sukabumi, Basarnas Pos Sukabumi serta dari Polres Sukabumi dan TNI masih bersiaga di setiap pantai antisipasi terjadinya kembali kecelakaan laut.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018