Bogor (Megapolitan) - Sebanyak delapan mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB) berhasil menjadi penerima manfaat Beasiswa Aktivis Nusantara (Bakti Nusa) angkatan 8 regional Bogor. Mereka termasuk di antara 64 aktivis mahasiswa dari 18 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia yang menerima beasiswa dari Dompet Dhuafa Pendidikan ini.

Kedelapan mahasiswa tersebut ialah Surya Bagus Mahardika (Departemen Manajemen Hutan 2014), M. Alif Ramahurmuzi (Departemen Ilmu Ekonomi 2015), Ilham Maulidin (Departemen Teknologi Industri Pertanian 2015), Suci Hermita (Departemen Biokimia 2015), Soffi Lutfia Dewi Trizana (Departemen Fisika 2015), Annisa Zikriatin Nafilah (Fakultas Kedokteran Hewan 2015), Fajriyah Nidaa’ul Husna (Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan 2014), dan Suciyati Martinea (Departemen Ilmu Keluarga dan Konsumen 2014).

Mereka terpilih menjadi penerima manfaat Bakti Nusa melalui berbagai mekanisme seleksi. Mulai dari seleksi berkas, focus group discussion (FGD), wawancara, hingga uji publik yang melibatkan massa kampus.

Rangkaian seleksi Bakti Nusa memperhatikan berbagai aspek seperti prestasi dan kontribusi dalam kegiatan organisasi kemahasiswaan. Surya Bagus Mahardika saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Badan Eksekutif Mahasiswa Keluarga Mahasiswa (BEM KM) IPB. Suciyati Martinea juga aktif di BEM KM IPB sebagai bendahara umum. Selain itu, ia juga merupakan pengajar di Pondok Qur’an.

Ilham Maulidin merupakan Kepala Departemen Student Achievement FORCES IPB dan peserta student exchange di Tokyo University of Agriculture and Technology, Jepang, pada bulan Oktober mendatang. Selain Ilham, Suci Hermita juga aktif berkiprah di FORCES IPB sebagai sekretaris umum. Annisa Zikriatin Nafilah saat ini aktif sebagai Senior Resident Asrama Program Pendidikan dan Kompetensi Umum (PPKU) IPB dan merupakan Mahasiswa Berprestasi II Fakultas Kedokteran Hewan IPB. Fajriyah Nidaa’ul Husna aktif di Forum Indonesia Muda (FIM) dan dipercaya menjadi Ketua FIM Regional Bogor. Soffi Lutfia Dewi Trizana aktif sebagai relawan di Forum Indonesia Muda (FIM) Hore Bogor. Adapun M. Alif Ramahurmuzi saat ini berkiprah sebagai Wakil Ketua Eksternal Himpunan Mahasiswa Ekonomi IPB.

“Bakti Nusa hadir sebagai program pengembangan kepemimpinan bagi aktivis mahasiswa untuk membentuk pemimpin yang berkarakter, berkompeten, dan mampu berkontribusi di tengah masyarakat demi terwujudnya Indonesia berdaya. Tujuan Bakti Nusa adalah untuk membentuk pemimpin yang memiliki integritas, cendikia, transformatif, dan melayani,” papar Ach. Firman Wahyudi, selaku Manajer Bhakti Nusa wilayah Bogor.

Sebagai penerima manfaat Bakti Nusa, kedelapan mahasiswa IPB tersebut terpilih akan mengikuti berbagai kegiatan pembinaan kepemimpinan baik skala nasional, wilayah, maupun individu. Salah satu kegiatan skala nasional yang diikuti adalah Future Leader Camp (FLC) yang telah dilaksanakan pada 3-6 Mei 2018 di Solo. FLC adalah kegiatan orientasi program dan penandatanganan akad beasiswa. Kegiatan FLC menjadi sarana menuai inspirasi dari tokoh nasional dari berbagai bidang sekaligus sebagai ajang membangun jaringan aktivis nasional.(**/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018