Sukabumi, 15/6 (Antara) - Penjabat Wali Kota Sukabumi Daddy Iskandar mengajak masyarakat menggunakan hak pilihnya.
"Dua belas hari lagi, tepatnya pada 27 Juni, kita akan memilih wali kota dan gubernur baru, maka dari itu kami imbau agar masyarakat Kota Sukabumi menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa pemimpin yang layak untuk memimpin kota ini," katanya dalam sambutan Sholat Idul Fitri 1439 Hijriyah di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, satu suara akan sangat berpengaruh terhadap nasib kota ini lima tahun ke depan.
"Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali tersebut dan jangan menjadi golongan putih (golput)," katanya.
Dia mengharapkan Kota Sukabumi bisa mendapatkan pimpinan yang berkualitas, amanah, jujur dan sayang kepada masyarakatnya.
Masyarakat saat ini sudah pintar memilih dan memiliha mana calon pemimpinnya yang layak, katanya.
Pihaknya juga berharap Pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Gubernur Jabar yang dilaksanakan di Kota Sukabumi bisa berjalan lancar. Selurun pasangan calon, tim sukses, relawan dan simpatisan harus siap kalah dan menang.
"Jaga kondusivitas jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi saling bermusuhan. Mari jalankan demokrasi lima tahunan ini dengan riang gembira tanpa harus ada kampanye hitam, ancaman dan lain-lain," tambahnya.
Pada pilkada Kota Sukabumi ada empat pasangan calon yakni Jona Arizona-Hanafie Zein, Achmad Fahmi-Andri Hamami, Mulyono-Ima Slamet dan pasangan nomor urut empat Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Sogong).
Editor Berita: H. Sitanggang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Dua belas hari lagi, tepatnya pada 27 Juni, kita akan memilih wali kota dan gubernur baru, maka dari itu kami imbau agar masyarakat Kota Sukabumi menggunakan hak pilihnya untuk menentukan siapa pemimpin yang layak untuk memimpin kota ini," katanya dalam sambutan Sholat Idul Fitri 1439 Hijriyah di Lapangan Merdeka Kota Sukabumi, Jumat.
Menurutnya, satu suara akan sangat berpengaruh terhadap nasib kota ini lima tahun ke depan.
"Untuk itu jangan sia-siakan kesempatan yang hanya datang lima tahun sekali tersebut dan jangan menjadi golongan putih (golput)," katanya.
Dia mengharapkan Kota Sukabumi bisa mendapatkan pimpinan yang berkualitas, amanah, jujur dan sayang kepada masyarakatnya.
Masyarakat saat ini sudah pintar memilih dan memiliha mana calon pemimpinnya yang layak, katanya.
Pihaknya juga berharap Pemilihan Wali Kota Sukabumi dan Gubernur Jabar yang dilaksanakan di Kota Sukabumi bisa berjalan lancar. Selurun pasangan calon, tim sukses, relawan dan simpatisan harus siap kalah dan menang.
"Jaga kondusivitas jangan sampai karena berbeda pilihan menjadi saling bermusuhan. Mari jalankan demokrasi lima tahunan ini dengan riang gembira tanpa harus ada kampanye hitam, ancaman dan lain-lain," tambahnya.
Pada pilkada Kota Sukabumi ada empat pasangan calon yakni Jona Arizona-Hanafie Zein, Achmad Fahmi-Andri Hamami, Mulyono-Ima Slamet dan pasangan nomor urut empat Dedi R Wijaya-Hikmat Nuristawan (Sogong).
Editor Berita: H. Sitanggang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018