Bogor, 25/1 (ANTARA) - Mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan di teras Masjid Baitul Rahman, Pondok Pesantren Al Furqon, dekat Perumahan BCR Desa Sukahati, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat.
"Penemuan pertama kali diketahui oleh penjaga masjid, Aris Sugianto, sekitar pukul 05.00 WIB, saat saksi hendak berangkat mandi," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ernawan.
AKP Imron menuturkan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ditemukan, jasad bayi dibungkus kain batik warna coklat ditaruh di teras masjid.
"Bayi diperkirakan lahir prematur berumur sekitar tujuh bulan. Saat ditemukan kondisi bayi sudah bersih tapi dalam keadaan meninggal," kata Imron.
Imron mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan pendalaman dan mengumpulkan keterangan sejumlah warga untuk mencari tahu pelaku pembuang bayi tersebut.
Kuat dugaan bayi adalah hasil aborsi yang tidak diharapkan oleh ibu yang melahirkannya.
"Saat ini keterangan baru dari satu saksi yakni penjaga masjid. Kami masih mengumpulkan keterangan lainnya dan secepatnya menangkap orang yang tega membuang bayi tidak berdosa ini," kata Imron.
Imron menambahkan, saat ini jenazah bayi telah dibawa ke RS Polri Kramatajati untuk diotopsi. Petugas juga mengimbau kepada warga sekitar apabila melihat dan mengetahui siapa orang yang telah tega membuang bayi tersebut agar melapor kepada petugas untuk ditindaklanjuti.
Laily R
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013
"Penemuan pertama kali diketahui oleh penjaga masjid, Aris Sugianto, sekitar pukul 05.00 WIB, saat saksi hendak berangkat mandi," kata Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor, AKP Imron Ernawan.
AKP Imron menuturkan, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Saat ditemukan, jasad bayi dibungkus kain batik warna coklat ditaruh di teras masjid.
"Bayi diperkirakan lahir prematur berumur sekitar tujuh bulan. Saat ditemukan kondisi bayi sudah bersih tapi dalam keadaan meninggal," kata Imron.
Imron mengatakan, saat ini petugas sedang melakukan pendalaman dan mengumpulkan keterangan sejumlah warga untuk mencari tahu pelaku pembuang bayi tersebut.
Kuat dugaan bayi adalah hasil aborsi yang tidak diharapkan oleh ibu yang melahirkannya.
"Saat ini keterangan baru dari satu saksi yakni penjaga masjid. Kami masih mengumpulkan keterangan lainnya dan secepatnya menangkap orang yang tega membuang bayi tidak berdosa ini," kata Imron.
Imron menambahkan, saat ini jenazah bayi telah dibawa ke RS Polri Kramatajati untuk diotopsi. Petugas juga mengimbau kepada warga sekitar apabila melihat dan mengetahui siapa orang yang telah tega membuang bayi tersebut agar melapor kepada petugas untuk ditindaklanjuti.
Laily R
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2013