Karawang (Antaranews Megapolitan) - Kelompok masyarakat yang tergabung dalam berbagai elemen secara beramai-ramai menghajar atau mengeroyok seorang anggota DPRD Kabupaten Karawang, hingga mengalami luka-luka, Selasa, di Karawang.

Aksi pengeroyokan massa terhadap seorang anggota DPRD Karawang bernama Hitler Nababan itu terjadi karena massa marah atas tindakan Hitler yang dinilai menghina tokoh agama dan tokoh nasional.

Kader Partai Demokrat itu dinilai telah menghina ulama Habib Rizieq Shihab dan Amien Rais melalui meme yang dikirim melalui grup WhatsApp DPRD Karawang.

Tapi kiriman Hitler ini kemudian tersebar ke masyarakat umum dan kemudian membuat marah kelompok Islam di Karawang.

Aksi pengeroyokan terjadi saat massa dari berbagai kelompok masyarakat mendatangi gedung DPRD Karawang. Saat itu akan dilakukan dialog terkait permasalahan tersebut.

Tapi secara tiba-tiba ada beberapa orang yang emosi setelah saat melihat keberadaan Hitler Nababan. Sehingga terjadi aksi pengeroyokan sampai akhirnya Hitler mengalami luka-luka di bagian wajahnya.

Beberapa saat kemudian, Hitler Nababan diamankan ke sebuah ruangan di gedung DPRD Karawang, dengan dikawal beberapa anggota Satpol PP setempat.

Situasi kondusif saat aparat kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian. Kini kasus pengeroyokan itu ditangani Polres Karawang.

Sementara itu, usai kejadian tersebut sejumlah anggota DPRD Karawang dari Partai Demokrat menyayangkan aksi pengeroyokan tersebut.

"Padahal saat itu Hitler hadir untuk menyampaikan permohonan maaf," kata Pendi Anwar, salah seorang kader partai Demokrat.

Baca juga: DPRD menyayangkan ketidakhadiran Wabup dalam rapat paripurna

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018