Bogor (Antaranews Megapolitan) - IPB menggandeng Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Kesatuan untuk memajukan dunia pendidikan khususnya di wilayah Bogor dengan mengembangkan pendidikan bisnis.
"Kerja sama ini IPB bisa mendampingi dan mendukung dengan mensuplai para lulusan, atau dosen mengajar untuk membantu dalam persiapakan STIE menjadi institut bisnis," kata Rektor IPB Dr Arif Satria, usai penandatangan kerja sama dengan STIE Kesatuan, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Arif mengatakan IPB siap bekerja sama dengan perguruan tinggi manapun yang ada di Bogor. Termasuk dengan STIE Bogor merupakan yang pertama dalam hal pengembangan pendidikan, walaupun sudah pernah ada kerja sama lainnya.
Kerja sama tersebut, lanjut Arif, dalam bidang penyiapkan sumber daya manusia (SDM) Bogor tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi informatika, pariwisata dan juga bisnis.
Dewan Pembina Yayasan STIE Kesatuan Prof Bungaran Saragih mengatakan kehadiran IPB sebagai perguruan tinggi nasional berkontribusi dalam mendukung tumbuh kembang perguruan tinggi lainnya yang ada di Bogor.
"Dengan adanya IPB, STIE Kesatuan tidak perlu jauh-jauh menggandeng perguruan tinggi nasional lainnya, cukup di Bogor saja, kita bisa berkolaborasi," kata mantan Menteri Pertanian di era Kabinet Gotong Royong ini.
Menurut Bungarah, kerja sama yang dilakukan oleh STIE Kesatuan dan IPB berupa kerja sama pendidikan dan juga penelitian. Saling menguatkan fasilitas pendidikan yang dimiliki, serta tukar pengalaman.
Salah satunya mengembangkan sekolah pendidikan di zaman yang sudah berubah saat ini, dan bagaimana mengembangkan program studi yang sesuai kebutuhan era digital saat ini.
"Kolaborasi STIE Kesatuan dari swasta dengan IPB dari PTN nasional walau memiliki tantangan berbeda, kita bisa saling belajar melihat persoalan lebih jernih," kata Bungaran yang juga guru besar tetap IPB.
Bungarah menambahkan kerja sama STEI Kesatuan dan IPB sesuai dengan amanat undang-udang untuk ikut mencerdaskan bangsa.
"Swasta dan negeri berkolaborasi, sama-sama bekerja, jangan berkompetisi saja. Semangat yang harus dikembangkan bersama-sama memenuhi amanat undang-undang ikut mencerdaskan bangsa," kata Bungaran.
Pembantu Ketua I STIE Kesatuan Jan Horas V Purba menambahkan kerja sama dengan IPB dalam rangka persiapan transformasi STIE Kesatuan menjadi Institut Bisnis dan Informatika (IBIK) tahun 2018 ini.
"Kami memilih IPB karena salah satu PTN terbaik, sama-sama institut nantinya, dan lebih dekat berada di satu kawasan Bogor," kata Jan.
Tidak hanya IPB, STIE juga akan berkontribusi dalam menguatkan pendidikan akutansi di Fakultas Ekonomi Manajemen di IPB.
"STIE memiliki SDM yang mumpuni, tenaga doktoral kita ada banyak, dan satu profesor," kata Jan.
STIE Kesatuan akan bertransformasi menjadi IBIK yang arah pendidikannya dalam bidang komputerisasi, pariwisata, sistem informatika, dan bisnis.
"Program studi disesuaikan dengan kebutuhan era saat ini, dan Kota Bogor sebagai kota jasa," kata Jan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Kerja sama ini IPB bisa mendampingi dan mendukung dengan mensuplai para lulusan, atau dosen mengajar untuk membantu dalam persiapakan STIE menjadi institut bisnis," kata Rektor IPB Dr Arif Satria, usai penandatangan kerja sama dengan STIE Kesatuan, di Kota Bogor, Jawa Barat, Kamis.
Arif mengatakan IPB siap bekerja sama dengan perguruan tinggi manapun yang ada di Bogor. Termasuk dengan STIE Bogor merupakan yang pertama dalam hal pengembangan pendidikan, walaupun sudah pernah ada kerja sama lainnya.
Kerja sama tersebut, lanjut Arif, dalam bidang penyiapkan sumber daya manusia (SDM) Bogor tidak hanya di bidang ekonomi, tetapi informatika, pariwisata dan juga bisnis.
Dewan Pembina Yayasan STIE Kesatuan Prof Bungaran Saragih mengatakan kehadiran IPB sebagai perguruan tinggi nasional berkontribusi dalam mendukung tumbuh kembang perguruan tinggi lainnya yang ada di Bogor.
"Dengan adanya IPB, STIE Kesatuan tidak perlu jauh-jauh menggandeng perguruan tinggi nasional lainnya, cukup di Bogor saja, kita bisa berkolaborasi," kata mantan Menteri Pertanian di era Kabinet Gotong Royong ini.
Menurut Bungarah, kerja sama yang dilakukan oleh STIE Kesatuan dan IPB berupa kerja sama pendidikan dan juga penelitian. Saling menguatkan fasilitas pendidikan yang dimiliki, serta tukar pengalaman.
Salah satunya mengembangkan sekolah pendidikan di zaman yang sudah berubah saat ini, dan bagaimana mengembangkan program studi yang sesuai kebutuhan era digital saat ini.
"Kolaborasi STIE Kesatuan dari swasta dengan IPB dari PTN nasional walau memiliki tantangan berbeda, kita bisa saling belajar melihat persoalan lebih jernih," kata Bungaran yang juga guru besar tetap IPB.
Bungarah menambahkan kerja sama STEI Kesatuan dan IPB sesuai dengan amanat undang-udang untuk ikut mencerdaskan bangsa.
"Swasta dan negeri berkolaborasi, sama-sama bekerja, jangan berkompetisi saja. Semangat yang harus dikembangkan bersama-sama memenuhi amanat undang-undang ikut mencerdaskan bangsa," kata Bungaran.
Pembantu Ketua I STIE Kesatuan Jan Horas V Purba menambahkan kerja sama dengan IPB dalam rangka persiapan transformasi STIE Kesatuan menjadi Institut Bisnis dan Informatika (IBIK) tahun 2018 ini.
"Kami memilih IPB karena salah satu PTN terbaik, sama-sama institut nantinya, dan lebih dekat berada di satu kawasan Bogor," kata Jan.
Tidak hanya IPB, STIE juga akan berkontribusi dalam menguatkan pendidikan akutansi di Fakultas Ekonomi Manajemen di IPB.
"STIE memiliki SDM yang mumpuni, tenaga doktoral kita ada banyak, dan satu profesor," kata Jan.
STIE Kesatuan akan bertransformasi menjadi IBIK yang arah pendidikannya dalam bidang komputerisasi, pariwisata, sistem informatika, dan bisnis.
"Program studi disesuaikan dengan kebutuhan era saat ini, dan Kota Bogor sebagai kota jasa," kata Jan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018