Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara Persero Tbk memproyeksikan kebutuhan konsumsi listrik di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, hingga 2019 akan mencapai total 2.300 Mega Watt (MW).

"Saat ini kami tengah menyelesaikan pembangunan instalasi 35.000 MW, sebanyak 1.000 MW ada di Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi," kata Direktur Human Capital Management M Ali.

Hal itu dikatakannya saat menyampaikan pidato dalam acara PLN Expo 2018 & Signing Ceremony 1 Milyar Vol Ampere Elektricity Power Connection di Ruang Krakatau Hotel Horison Kota Bekasi, Rabu.

Dalam temu pelanggan itu, hadir 35 perwakilan perusahaan untuk menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (SPJBTL) dengan PLN.

Dikatakan Ali, Bekasi menjadi kawasan penting bagi Jabar dalam pemasokan energi listrik karena posisinya yang strategis sebagai kawasan penyangga Jakarta serta area industri.

"Saat ini PLN Bekasi sudah melayani total 1.300 MW dalam kurun waktu 20 tahun terakhir. Tahun depan (2019) akan kembali ditambah menjadi 1.000 MW. Dalam kurun waktu sangat singkat, Bekasi akan mengonsumsi listrik hingga 2.300 MW pada akhir 2019," katanya.

Dikatakan Ali, tingginya konsumsi listrik di wilayah Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi tidak lepas dari kebutuhan bisnis dan industri yang tengah berkembang pesat di dua kawasan itu.

"Konsumsi listrik yang cukup besar saat ini salah satunya oleh PT Garuda Steel, properti Super Block Apartemen dan lainnya," katanya.

Ali menambahkan, saat ini pihaknya tengah menargetkan realisasi penambahan daya sebesar 1.000 MW dalam kurun waktu 1,5 tahun.

"Untuk merealisasikan target tersebut, PLN sekarang sedang membangun instalasi pembangkit berkapassitas 2x500 MW di kawasan Deltamas Cikarang Pusat. Saat ini progres pembangunannya sudah 70 persen," katanya.

Pihaknya juga tengah berupaya membangun instalasi pembangkit berkapasitas 2x500 MW di Kecamatan Tambun, Kebupaten Bekasi yang progresnya sudah mencapai tahap 30 persen.

"Tahun depan selesai. Untuk penuhi kebutuhan konsumen, komitmen hari ini 1.000 MW siap. Sambung baru dan tambah daya industri hanya butuh waktu 120 hari kerja. Kalau hari ini sudah berjalan, dalam 30 hari ke depan sudah bisa sambung," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018