Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Empat rumah di Jalan Ciaul, Kelurahan Cisarua, Kota Sukabumi, Jawa Barat, tertimbun tanah akibat tebing setinggi lima meter longsor pada Minggu.
"Tidak ada korban jiwa pada bencana tanah longsor ini tetapi empat rumah tersebut rusak sedang di bagian depan dan belakang rumahnya," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Tubagus Aceng di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, bencana yang terjadi di RT 06 RW 014, Kecamatan Cikole tersebut berawal dari hujan deras sehingga tebing tanah setinggi lima meter menjadi labil dan akhirnya longsor.
Empat rumah yang berada di sekitar tebing tidak luput tertimbun yang diketahui pemilik rumah tersebut bernama Adang, Mimi, Santi dan Usep.
Akibat bencana tersebut, warga yang menjadi korban tanah longsor ini diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi musibah susulan. Untuk kerugiannya masih dalam perhitungan tetapi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Petugas gabungan yang dibantu warga masih berada di lokasi untuk membersihkan sisa tanah yang masih menimbun rumah korban," tambahnya.
Selain tanah longsor, Aceng mengatakan banjir pun terjadi di RT 06, RW 14 yang diakibatkan jebolnya aliran sungai akibat tertimbun longsor. Pada bencana tersebut satu rumah yang diketahui milik Ali terendam tetapi tidak menyebabkan kerusakan, hanya saja barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga rusak.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
"Tidak ada korban jiwa pada bencana tanah longsor ini tetapi empat rumah tersebut rusak sedang di bagian depan dan belakang rumahnya," kata petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi Tubagus Aceng di Sukabumi, Minggu.
Informasi yang dihimpun, bencana yang terjadi di RT 06 RW 014, Kecamatan Cikole tersebut berawal dari hujan deras sehingga tebing tanah setinggi lima meter menjadi labil dan akhirnya longsor.
Empat rumah yang berada di sekitar tebing tidak luput tertimbun yang diketahui pemilik rumah tersebut bernama Adang, Mimi, Santi dan Usep.
Akibat bencana tersebut, warga yang menjadi korban tanah longsor ini diungsikan sementara ke tempat yang lebih aman karena khawatir terjadi musibah susulan. Untuk kerugiannya masih dalam perhitungan tetapi diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Petugas gabungan yang dibantu warga masih berada di lokasi untuk membersihkan sisa tanah yang masih menimbun rumah korban," tambahnya.
Selain tanah longsor, Aceng mengatakan banjir pun terjadi di RT 06, RW 14 yang diakibatkan jebolnya aliran sungai akibat tertimbun longsor. Pada bencana tersebut satu rumah yang diketahui milik Ali terendam tetapi tidak menyebabkan kerusakan, hanya saja barang elektronik dan perlengkapan rumah tangga rusak.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018