Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Jawa Barat, turut berperan dalam menjaga ketertiban di daerah tersebut.
Ajakan tersebut ia sampaikan kepada jajaran ASN saat apel di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa.
Ajakan tersebut tidak terlepas dari upaya yang tengah dilaksanakan Pemkot Bogor dalam menertibkan para pengamen jalanan yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga Kota Bogor maupun pengunjung dari luar kota, baik di fasilitas umum maupun saat menggunakan jasa transportasi umum.
Di hadapan ASN Pemkot Bogor, Dedie Rachim menjelaskan penataan Kota Bogor tidak bisa dilakukan satu pihak saja, tetapi membutuhkan keterlibatan semua pihak, termasuk jajaran Pemkot Bogor, untuk menerapkan langkah-langkah strategis.
Baca juga: Wali Kota Bogor pimpin langsung penanganan kebakaran pabrik garmen
Baca juga: Wali Kota Bogor menemui Wamen PU laporkan akses putus di Batutulis
Baca juga: Wali Kota Bogor apresiasi kinerja Satpol PP pada HUT ke-75
“ASN Kota Bogor secara bersama-sama, ayo kita jaga Kota Bogor, bantu dinas terkait dalam menjaga ketertiban Kota Bogor. Minimal, kita bisa berperan dengan mengingatkan para pengamen agar tidak mengamen di angkot karena menimbulkan suasana yang kurang nyaman dan aman,” kata Dedie Rachim.
Penertiban yang dilakukan, lanjut Dedie Rachim, bukan dimaksudkan untuk menghalangi apalagi menutup rezeki seseorang, melainkan lebih kepada pengaturan agar lebih tertib sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi semua kalangan.
Kepada perangkat daerah terkait, Dedie Rachim juga meminta agar segera menyediakan tempat atau ruang khusus bagi para seniman jalanan sebagai langkah konstruktif.
Editor :
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2025