Bogor (Antaranews Megapolitan) - Dalam rangka menyambut Ujian Tengah Semester (UTS), berbagai lembaga dakwah di Institut Pertanian Bogor (IPB) berkolaborasi mengadakan Islamic Talk 2018. Tujuannya adalah untuk memberi pencerahan dan semangat baru kepada seluruh mahasiswa IPB.

Lembaga Dakwah yang berkolaborasi yaitu Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM), Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Al Hurriyyah, lembaga dakwah tingkat fakultas, Forum Silaturahmi Dewan Mushola Asrama Program Pendidikan Kompetensi Umum  (FSDMA PPKU) dan Rumah Kepemimpinan.

Acara yang dihadiri oleh sekiranya 1000 orang mahasiswa ini digelar di Masjid Al Hurriyyah Kampus IPB Dramaga, Bogor (25/3). Kegiatan utama dari Islamic Talk ini adalah tausiyah dengan tema “Ilmu sebagai Poros Kebangkitan Peradaban Islam" dan doa bersama sebelum UTS yang diisi oleh Ustadz Salim A Fillah.

“Iman yang hanya didasarkan hanya pada keajaiban saja akan mudah goyah ketika berhadapan dengan kebatilan. Hal ini terjadi pada Bani Israil pada jamannya. Orang yang ketika menuntut ilmu menyebut nama Rabbnya, maka ia akan pada satu kesimpulan bahwa dunia ini diciptakan dengan kebaikan dan diin digunakan untuk membangun peradaban. Dinnul Islam membawa misi peradaban yang sangat agung dengan landasan utama yaitu ilmu,” kata Ustadz Salim dalam tausiyahnya.

Ia menambahkan adab kita dalam menuntut ilmu ialah dengan memperbaiki cara berbicara, susunan kata dan disiplin bahasa seseorang. Tata bahasa menunjukkan pola pikir. Pola pikir adalah dasar dari pola tindak. Pola tindak adalah akar dasar dari peradaban. Makin disiplin bahasa, makin teratur pola pikirnya, makin terbentuklah peradabannya.

“Menurut saya acara ini sangat baik. Acara ini merupakan kolaborasi pertama Lembaga Dakwah se-IPB. Acara ini menjadi simbol bahwasanya dengan bersama-sama, lembaga-lembaga dakwah di kampus IPB ini dapat menghasilkan output yang lebih besar, publikasi yang lebih luas, lebih banyak sumberdaya dan tentunya dampak yang diberikan lebih terasa,” kata Lutfi Ilham Pradipta, panitia tausiyah dari Rumah Kepemimpinan.

Lutfi juga berharap, momentum UTS ini dapat menjadi batu loncatan bagi mahasiswa/i muslim IPB untuk dapat belajar dari peradaban Islam yang dahulu pernah berjaya berkat kayanya ilmu pengetahuan dan teknologi.

“Semoga mahasiswa IPB dapat mengetahui bahwa banyak lembaga dakwah di IPB yang mengakomodasi kebaikan-kebaikan dengan kolaborasi yang baik. Mungkin momentum ke depannya bisa berupa event ramadhan, ujian, isu kemanusiaan di Timur Tengah dan masih banyak lagi,” ujarnya. Tampak hadir saat acara, Ketua DKM Al Hurriyyah IPB, Dr. Asep Nurhalim.(fifi/Zul)

Pewarta: Oleh: Humas IPB

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018