Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Puluhan rumah di Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir bandang yang dikarenakan meluapnya Sungai Cipalabuhan.

"Dari laporan petugas kami di lokasi bencana banjir ada dua kampung yang terdampak yakni Kampung Gumelar dan Ojolali," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Sabtu.

Informasi yang dihimpun dari BPBD setempat ada sekitar 25 rumah yang terkena banjir bandang tersebut. Ketinggian banjir diperkirakan 70 cm hingga satu meter dan hingga kini untuk data dampak permukiman warga serta fasilitas umum lainnya masih dalam tahap pendataan.

Menurutnya, banjir bandang ini merupakan siklus tahunan yang disebabkan curah hujan tinggi sehingga debit air Sungai Cipalabuhan meningkat dan akhirnya meluap sehingga airnya tumpah ke permukiman warga.

Selain permukman warga, dermaga Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu pun ikut terendam banjir bandang tersebut. Namun, pihaknya tidak menerima laporan adanya korban jiwa pada bencana ini.

"Pendataan masih terus kami lakukan dan bantuan pun segera kami kirim untuk korban bencana banjir bandang ini. Tapi belum ada informasi ada warga yang mengungsi akibat banjir ini," tambahnya.

Eka mengatakan banjir bandang dan meluapnya Sungai Cipalabuhan ini juga disebabkan terjadinya pendangkalan serta penyempitan aliran sungai sehingga saat debit air meningkat aliran sungai tersebut tidak bisa menampung.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018