Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Bencana alam pergerakan tanah melanda wilayah selatan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, tepatnya di Kecamatan Jampang Kulon yang berdampak terhadap lahan pertanian di wilayah tersebut.

"Dari hasil laporan yang diterima kami, bencana pergerakan atau pergeseran tanah terjadi di Kampung Puncakheas, Desa Bojongsari. Tanah yang bergeser terus meluas dan hingga kini sudah mencapai empat sampai lima hektare," kata Kepala Seksi Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Eka Widiaman di Sukabumi, Rabu.

Menurutnya, walaupun tidak ada rumah yang rusak dan terancam tetapi beberapa hektare lahan pertanian rusak akibat bencana ini. Pihaknya sudah berkoordinasi dengan dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta Badan Geologi untuk melakukan penelitian.

Hingga kini, kata dia, pihaknya belum mengetahui penyebab terjadinya pergerakan tanah tersebut, karena wilayah Kecamatan Jampang Kulon dalam sepekan terakhir ini tidak turun hujan.

Namun, ia khawatir pergerakan tanah ini semakin meluas karena tidak jauh dari lokasi bencana ada sekitar 15 unit rumah yang merupakan permukiman warga sekitar.

"Kami masih terus berkoordinasi dengan instansi lainnya untuk menanggulangi bencana tersebut dan melakukan langkah-langkah antisipasi bersama bidang lainnya di BPBD," tambahnya.

Eka mengatakan informasi dari warga sekitar khususnya petani pegerakan tanah setiap harinya selalu terjadi maka dari itu antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan warga diimbau untuk selalu waspada dan pihaknya sudah menurunkan relawannya untuk melakukan pemantauan.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018