Bogor (Antaranews Megapolitan) - Institut Pertanian Bogor menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya dua orang mahasiswa karena terseret palung dan tenggelam di Sungai Cikidang, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu.
Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti menyampaikan, IPB telah menghubungi kedua orang tua mahasiswa yang meninggal dunia, untuk menyampaikan belasungkawanya atas musibah yang terjadi.
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, tentu kejadian ini sudah jadi takdir dan kita tidak bisa menghindarinya. Semoga keluarga bisa tabah dengan semua ini," kata Yatri.
Dua mahasiswa IPB M Dandi Firdaus (angkatan 54) jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, dan M Fadli Zikri (angkatan 52) mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Keduanya teseret arus palung dan tenggelam di Sungai Cikidang usai mengikuti kegiatan "up-grading" Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Masjid Al Hurriyyah IPB.
Yatri mengatakan IPB telah melakukan upaya pengurusan jenazah korban, membawa ke rumah sakit, serta melakukan pemulasaran jenazah.
"Kami juga telah mengkomunikasikan dengan pihak keluarga kedua korban. Dan mengurus jenazah sampai dengan menyolatkan jenazah," katanya.
Kedua jenazah telah disholatkan di Masjid Al Hurriyyah IPB ba`da magrib,mdan dilepas secara resmi oleh Rektor IPB Dr Arif Satria.
"Rencana besok (Senin-red) pagi jenazah diberangkatkan melalui penerbangan ke rumah duka masing-masing, di antar oleh departemen masing-masing," kata Yatri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Kepala Biro Komunikasi IPB Yatri Indah Kusumastuti menyampaikan, IPB telah menghubungi kedua orang tua mahasiswa yang meninggal dunia, untuk menyampaikan belasungkawanya atas musibah yang terjadi.
"Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya, tentu kejadian ini sudah jadi takdir dan kita tidak bisa menghindarinya. Semoga keluarga bisa tabah dengan semua ini," kata Yatri.
Dua mahasiswa IPB M Dandi Firdaus (angkatan 54) jurusan Teknik Sipil dan Lingkungan, dan M Fadli Zikri (angkatan 52) mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).
Keduanya teseret arus palung dan tenggelam di Sungai Cikidang usai mengikuti kegiatan "up-grading" Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Masjid Al Hurriyyah IPB.
Yatri mengatakan IPB telah melakukan upaya pengurusan jenazah korban, membawa ke rumah sakit, serta melakukan pemulasaran jenazah.
"Kami juga telah mengkomunikasikan dengan pihak keluarga kedua korban. Dan mengurus jenazah sampai dengan menyolatkan jenazah," katanya.
Kedua jenazah telah disholatkan di Masjid Al Hurriyyah IPB ba`da magrib,mdan dilepas secara resmi oleh Rektor IPB Dr Arif Satria.
"Rencana besok (Senin-red) pagi jenazah diberangkatkan melalui penerbangan ke rumah duka masing-masing, di antar oleh departemen masing-masing," kata Yatri.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018