Sukabumi (Antaranews Megapolitan) - Tim Serap Gabah (Sergab) Kementerian Pertanian RI siap memborong gabah milik petani di Sukabumi, Jawa Barat pada musim panen raya di wilayah pertanian Kota dan Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Kami telah menyiapkan Rp7 miliar untuk menyerap gabah milik petani Sukabumi, ini untuk membantu petani di saat panen raya yang harga gabahnya anjlok yang hanya Rp3.800/kg," kata Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman di sela acara panen raya di Sukabumi, Selasa.

Menurutnya, penyerapan atau memborong gabah milik petani Sukabumi ini untuk mestabilkan kembali harganya, karena harganya saat ini di Sukabumi hanya Rp3.800/kg, padahal standarnya Rp4.600/kg.

Anjloknya harga gabah ini imbasnya terhadap petani yang keuntungannya sangat minim. Maka dari itu, pihaknya menginstruksikan Tim Sergab, Kementerian Pertanian RI dan Perum Bulog untuk menyerap seluruh gabah milik petani di Sukabumi.

"Tidak boleh lagi ada gabah harganya hanya Rp3.800 maka dari itu kami borong dan kejadian ini tentunya akan saya laporkan langsung ke Presiden RI Joko Widodo," tambahnya.

Di sisi lain, Amran mengatakan di Januari total luas lahan pertanian yang panen mencapai 3.905 hektare, sedangkan pada Februari seluas 34.938 hektare dan Maret 28.842 haktare.

Rata-rata produktivitas 58.21 ton gabah kering giling (GKG)/hektare, ini berarti produksi gabah mencapai 22.731 ton pada Januari dan Februari diperkirakan mencapai 203.374 ton serta pada Maret 167.889 ton sehingga total selama tiga bulan mencapai 393.994 ton GKG.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018