Bogor, 16/12 (ANTARA) - Pakar gizi menilai bahwa keberadaan kantin sekolah yang sehat dan bergizi merupakan bagian yang penting dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia.        

"Pendidikan dan kesehatan berkaitan erat dimana anak yang sehat akan dapat belajar dengan baik," kata Drh. Rizal Damanik, MRepSc, PhD Ketua Program Pascasarjana Bidang Gizi Masyarakat Institut Pertanian Bogor saat peresmian Kantin Sehat Umami di SD Palasari 02 Cijeruk, Bogor, Sabtu.

Rizal seperti dirilis panitia, Minggu, mengatakan, pembinaan kesehatan di sekolah merupakan strategi yang tepat dalam mengatasi masalah kesehatan dan gizi, karena sebagian besar waktu anak sekolah dihabiskan di sekolah dan sepertiga penduduk Indonesia adalah anak usia sekolah.

Peluncuran Kantin Sehat Umami merupakan salah satu kegiatan Ajinomoto IPB Nutrition Program  (AINP), hasil kerja sama PT. Ajinomoto Indonesia dengan Departemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia-IPB.

Kantin Sehat Umami merupakan kantin sekolah yang dikelola oleh sekolah dengan komite sekolah dibawah binaan Tim AINP IPB (Departemen Gizi Masyarakat, FEMA-IPB).

Rizal yang juga ketua  Tim AINP-IPB menjelaskan, konsep Kantin Sehat Umami  adalah kantin yang bergizi, sehat, lokal dan terjangkau.

Bergizi artinya besar porsi dan kandungan zat gizi (energi dan protein) dari setiap makanan jajanan yang tersedia sudah mencukupi sekitar 10-15 % dari angka kecukupan gizi anak sekolah.

Sehat artinya kantin ini dikelola dengan menerapkan prinsip-prinsip sanitasi dan hygiene makanan sehingga makan jajanan yang disediakan bersih, aman serta bebas dari bahan berbahaya.

Lokal berarti makan jajanan yang disediakan berbahan dasar pangan lokal dan terjangkau artinya harganya sesuai dengan uang saku anak sekolah setempat.

Kantin Sehat Umami merupakan jenis kantin tertutup yang terletak di area halaman sekolah tepatnya berdampingan dengan ruangan perpustakaan sekolah.

Luas kantin kurang lebih 62 m2 dengan kapasitas 25 orang. Kantin dilengkapi dengan etalase untuk display makanan, meja persiapan dan penyajian, tempat cuci peralatan, lemari es, dispenser dan wastafel.

Sistem pelayanan yang diterapkan di kantin ini adalah ¿Tray & Waiting Service¿ yaitu konsumen membayar uang kepada kasir, konsumen menerima kupon, yang kemudian akan ditukarkan di etalase yang disesuaikan oleh jenis kuponnya.

Harga makan jajanan yang dijual berkisar antara Rp. 500 sampai dengan Rp. 1000.

Salah satu kegiatan AINP yang lain adalah kebun sekolah yaitu penanaman tanaman sayur dan buah yang dilakukan di halaman sekolah dan pemeliharaannya dilakukan oleh siswa dengan pengawasan dan bimbingan guru.

Tujuan kebun sekolah ini adalah menjadi media bagi siswa untuk meningkatkan pengetahuan siswa dalam pengenalan jenis, kandungan zat gizi dan manfaat tanaman pangan.

Selain itu, kebun sekolah ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari kantin sekolah sehingga hasil dari kebun sekolah dapat diolah menjadi makanan jajanan yang bergizi dan sehat  untuk semua siswa.

Acara peresmian kantin tersebut dihadiri oleh Vice President PT Ajinomoto Indonesia Mr. Shuhei Sato, Dekan Fakultas Ekologi IPB Dr. Arif Satria, Camat Cijeruk Bogor, Kepala UPTDK Kecamatan Cijeruk,  serta para Kepala Sekolah SD se-kecamatan Cijeruk, Bogor.

T004

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012