Karawang (Antaranews Megapolitan) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akan mengubah kurikulum jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) agar lulusannya mampu memenuhi kebutuhan industri di daerah tersebut.
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Kamis, mengakui kalau saat ini kurikulum SMK di daerahnya belum sesuai dengan kebutuhan industri.
Ia juga menyatakan kalau selama ini penyerapan lulusan SMK di Karawang juga masih cukup rendah. Kondisi itu terjadi karena mayoritas keahlian mereka masih di bawah standar kualifikasi.
Bupati mengaku perlu ada terobosan baru mengenai kurikulum SMK tersebut agar lulusannya bisa langsung terserap oleh industri yang termasuk perubahan kurikulum untuk disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Seperti pada tahun pertama, pelajar SMK belajar teori di sekolah kemudian tahun kedua lebih banyak praktik.
"Untuk tahun ketiga, mereka bisa belajar secara langsung di perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang," katanya.
Cellica menyatakan di Karawang sudah ada beberapa perusahaan yang menginisiasi supaya keterserapan lulusan SMK tinggi. Ke depan diharapkan akan semakin banyak pihak perusahaan yang terlibat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018
Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana di Karawang, Kamis, mengakui kalau saat ini kurikulum SMK di daerahnya belum sesuai dengan kebutuhan industri.
Ia juga menyatakan kalau selama ini penyerapan lulusan SMK di Karawang juga masih cukup rendah. Kondisi itu terjadi karena mayoritas keahlian mereka masih di bawah standar kualifikasi.
Bupati mengaku perlu ada terobosan baru mengenai kurikulum SMK tersebut agar lulusannya bisa langsung terserap oleh industri yang termasuk perubahan kurikulum untuk disesuaikan dengan kebutuhan industri.
Seperti pada tahun pertama, pelajar SMK belajar teori di sekolah kemudian tahun kedua lebih banyak praktik.
"Untuk tahun ketiga, mereka bisa belajar secara langsung di perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang," katanya.
Cellica menyatakan di Karawang sudah ada beberapa perusahaan yang menginisiasi supaya keterserapan lulusan SMK tinggi. Ke depan diharapkan akan semakin banyak pihak perusahaan yang terlibat.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018