Cikarang, Bekasi (Antaranews Megapolitan) - PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Distribusi Jawa Barat memfasilitasi pengadaan gardu induk berkapasitas 150 kilo volt (kv) untuk peningkatan kapasitas produksi ban kendaraan PT Multistrada Arah Sarana di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

"Upaya ini sebagai wujud komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan ekonomi di Jawa Barat," kata General Manager PLN Distribusi Jawa Barat, Iwan Purwana di Cikarang, Kamis.

Menurut dia, PLN berhasil melakukan energizing atau sinkronisasi sebagai pertanda mulai beroperasinya Gardu Induk (GI) Multistrada 150 kilo Volt (kV) yang dibangun khusus untuk memasok listrik ke PT Multistrada Arah Sarana di Km 58,3 Desa Karangsari, Jalan Urip Sumoharjo, Karangsari Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

PT Multistrada Arah Sarana merupakan perusahaan manufaktur nasional yang bergerak di bidang produksi ban bermerk Achilles dan Corsa.

"Pembangunan gardu induk tersebut memakan waktu sekitar 18 sampai 24 bulan," katanya.

Dengan waktu pembangunan gardu induk yang lebih cepat, kata dia, PLN mampu melayani pelanggan industri dengan efisiensi waktu yang tinggi, sehingga diharapkan dapat memberikan dorongan bagi industri baru untuk segera beroperasi dan terus bertumbuh sehingga dapat berdampak pada tersedianya lapangan kerja baru.

"Dengan keberhasilan energizing gardu induk Multistrada yang tepat waktu, maka secara teknis PLN telah siap memasok listrik untuk kebutuhan PT Multistrada Arah Sarana," katanya.

Iwan mengatakan energizing itu membuktikan kepada calon investor yang lain bahwa PLN mampu menyalurkan tenaga listrik bagi pengembangan pabriknya di Indonesia dengan tingkat mutu layanan yang diharapkan.

Gardu Induk Multistrada akan mendapat pasokan listrik dari gardu induk Sukatani melalui jaringan transmisi tegangan tinggi 150 kV. Pembangunan Gardu Induk Multistrada itu dilaksanakan dalam rangka memenuhi kebutuhan pasokan tenaga listrik ke PT Multistrada Arah Sarana sebesar 30 Mega Volt Amphere (MVA) dan dilakukan dalam satu tahap.

Sementara itu, ketersediaan pasokan listrik untuk Jawa Barat saat ini mencapai sekitar 11.063 MW dengan beban puncak (peak load) berkisar 7.310 MW.

"Oleh karena itu, masih ada pasokan listrik Jawa Barat sebesar 3.753 MW yang dapat dimanfaatkan para investor untuk menanamkan modalnya dengan membangun membangun pabrik di Jawa Barat," katanya.

Sementara itu, Presiden Direktur PT Multistrada Arah Sarana Pieter Tanuri mengatakan penambahan daya listrik ini dilatarbelakangi oleh meningkatnya kenaikan produksi.

"Pembuatan ban untuk mencukupi permintaan pasar, baik pasar dalam negeri maupun yang ekspor," katanya.

Dengan menjadi pelanggan tegangan tinggi 50 kv, kata dia, diharapkan kualitas suplai listrik dari kualitas daya maupun kesetabilan suplai menjadi semakin baik sehingga dapat menaikan produktivitas MSA.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Andi Firdaus


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2018