Depok, 30/11 (ANTARA) - Wakil Wali Kota (Wawali) Depok Idris Abdul Shomad mengajak agar warganya bisa beramal melalui program penghijauan, mengingat pengelolaan lingkungan sejalan dengan perspektif Islam dalam hal sedekah dan amal jariyah.

"Walaupun nantinya kita telah meninggal maka akan tetap merasakan manfaatnya," katanya di Depok, Jumat.

Mantan Sekretaris MUI Kota Depok tersebut mengatakan Islam memberikan keleluasaan penggunaan sarana dan media untuk kepentingan kehidupan.

"Islam mengaitkan semua gerakan kehidupan dengan tujuan ilahiah yang mulia," katanya.

Sebagai Umat Islam lanjutnya tuntunan sekaligus motivasi dalam ajaran Islam untuk menjaga dan melestarikan lingkungan, harus benar-benar disadari dan diimplementasikan sebagai wujud manifestasi keimanan kepada Allah SWT.

?Sesungguhnya Allah Maha Bersih, menyukai kebersihan, maka bersihkanlah rumah kalian? tuturnya.

Ia mengatakan Menghijaukan lingkungan dengan tanaman yang kita tanam merupakan sedekah dan amal jariyah bagi kita, walau telah meninggal, selama tanaman itu tumbuh atau berketurunan.

Dikatakannya seorang muslim yang menanam tanaman tak akan pernah rugi di sisi Allah, sebab tanaman tersebut akan dirasakan manfaatnya oleh manusia dan hewan.

Idris mengatakan gerakan memilah (upaya merubah perilaku masyarakat dalam mengelola sampah, melihat sampah sebagai sumber daya yg bernilai ekonomi), dan menanam (upaya untuk menghijaukan kota dengan pohon peneduh dan tanaman hias) bukan sekedar gerakan yang tercantum dalam amanat UU dan negara saja, tetapi juga agama.

"Kembangkan dan sosialisasikan gerakan ini, sehingga bersama-sama kita bisa wujudkan Kota Depok Bersih dan Hijau? tutur Wakil Wali kota.


Feru L 

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2012