Bogor (Antara Megapolitan) - Salah satu mahasiswi Institut Pertanian Bogor (IPB) yakni Retno Khairunnisa kembali menorehkan prestasi dengan menjadi salah satu penulis buku “29 Solusi untuk Indonesia Muda Berdayaâ€.
Buku tersebut merupakan sebuah buku antologi yang berisi kumpulan cerita terpilih dari para alumni Future Leader Summit (FLS). FLS sendiri merupakan acara tahunan berupa konferensi nasional pemuda.
Dari 25.212 pendaftar, terpilihlah 240 delegasi yang 9 diantaranya merupakan mahasiswa IPB dan salah satunya adalah Retno.
Dalam buku tersebut Retno yang tak lain merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) membawa ide kreatif serta solusi konkret berupa pendidikan ekonomi syariah sejak dini.
Solusi konkret yang di bawa Retno di dalam buku 29 Solusi untuk Indonesia Muda Berdaya adalah dengan permainan edukatif berupa Uno syariah.
Uno Syariah sendiri merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang membawa Retno dan kawan satu timnya terbang ke Makasar dalam ajang PIMNAS XXX.
Di ajang tersebut Uno Syariah mendapatkan medali perunggu kategori presentasi.
“Saya merasa bahwa adik - adik di SMP dan SMA negeri juga harus mendapat pendidikan yang sama terkait Ekonomi Islam. Selain itu juga karena Ekonomi Iislam sudah menjadi salah satu cabang ilmu sehingga menarik untuk dipelajari terbukti dari antusiasme para pelajar SMP dan SMA saat implementasi PKM,†ujar Retno.
Sejak kecil Retno memang memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan, bahkan hingga kini ia konsen di bidang pendidikan dengan menjadi staff Kementerian Pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM IPB 2017.
“Waktu kecil saya pernah ikut ayah saya ke salah satu sekolah yang ada di pedalaman Pandeglang, dan ternyata miris, saat itu bangunan sekolahnya ada tapi muridnya tidak ada. Fasilitasnya juga belum mumpuni serta jarak ke lembaga pendidikan yang cukup jauh. Pengalaman inilah yang menjadi salah satu motivasi saya untuk terus berkarya mengedukasi masyarakat,†tutur Retno.
Retno termasuk mahasiswa yang kaya akan prestasi.
Ia meraih berbagai kejuaraan nasional dalam berbagai kegiatan lomba seperti lomba karya tulis ilmiah, bussiness plan serta menulis essay.
Oleh karena itu, tahun ini, Retno terpilih sebagai Mahasiswi Berprestasi IPB tingkat Fakultas.
“Saya ingin jalan-jalan keliling Indonesia, hal tersebutlah yang memotivasi saya mengikuti berbagai perlombaan nasional,†tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Buku tersebut merupakan sebuah buku antologi yang berisi kumpulan cerita terpilih dari para alumni Future Leader Summit (FLS). FLS sendiri merupakan acara tahunan berupa konferensi nasional pemuda.
Dari 25.212 pendaftar, terpilihlah 240 delegasi yang 9 diantaranya merupakan mahasiswa IPB dan salah satunya adalah Retno.
Dalam buku tersebut Retno yang tak lain merupakan mahasiswi Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM) membawa ide kreatif serta solusi konkret berupa pendidikan ekonomi syariah sejak dini.
Solusi konkret yang di bawa Retno di dalam buku 29 Solusi untuk Indonesia Muda Berdaya adalah dengan permainan edukatif berupa Uno syariah.
Uno Syariah sendiri merupakan salah satu Program Kreatifitas Mahasiswa (PKM) yang membawa Retno dan kawan satu timnya terbang ke Makasar dalam ajang PIMNAS XXX.
Di ajang tersebut Uno Syariah mendapatkan medali perunggu kategori presentasi.
“Saya merasa bahwa adik - adik di SMP dan SMA negeri juga harus mendapat pendidikan yang sama terkait Ekonomi Islam. Selain itu juga karena Ekonomi Iislam sudah menjadi salah satu cabang ilmu sehingga menarik untuk dipelajari terbukti dari antusiasme para pelajar SMP dan SMA saat implementasi PKM,†ujar Retno.
Sejak kecil Retno memang memiliki ketertarikan dalam bidang pendidikan, bahkan hingga kini ia konsen di bidang pendidikan dengan menjadi staff Kementerian Pendidikan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) KM IPB 2017.
“Waktu kecil saya pernah ikut ayah saya ke salah satu sekolah yang ada di pedalaman Pandeglang, dan ternyata miris, saat itu bangunan sekolahnya ada tapi muridnya tidak ada. Fasilitasnya juga belum mumpuni serta jarak ke lembaga pendidikan yang cukup jauh. Pengalaman inilah yang menjadi salah satu motivasi saya untuk terus berkarya mengedukasi masyarakat,†tutur Retno.
Retno termasuk mahasiswa yang kaya akan prestasi.
Ia meraih berbagai kejuaraan nasional dalam berbagai kegiatan lomba seperti lomba karya tulis ilmiah, bussiness plan serta menulis essay.
Oleh karena itu, tahun ini, Retno terpilih sebagai Mahasiswi Berprestasi IPB tingkat Fakultas.
“Saya ingin jalan-jalan keliling Indonesia, hal tersebutlah yang memotivasi saya mengikuti berbagai perlombaan nasional,†tutupnya.
Editor : Andi Firdaus
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017